Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

3 Triangulasi Dalam penelitian ini menggunakan dua teknik triangulasi yaitu triangulasi metode, dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang berdeda. Sebagaimana dikenal, dalam penelitian kualitatif peneliti menggunakan metode wawancara, obervasi, dan Dokumentasi. Untuk memperoleh kebenaran informasi yang handal dan gambaran yang utuh mengenai informasi mengenai Persepsi dan Peran Masyarakat Pendatang terhadap Pengelolaan Sampah Padat maka diperlukan kombinasi dari pengumpulan data yang bervariasi. Kemudian teknik yang ke dua triangulasi sumber berati membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif.. 18 Misalnya, selain melalui wawancara dan observasi, peneliti bisa menggunakan dokumen tertulis, arsif, dokumen sejarah, catatan resmi, catatan atau tulisan pribadi dan gambar atau foto. Tentu masing-masing cara itu akan menghasilkan bukti atau data yang berbeda, yang selanjutnya akan memberikan pandangan yang berbeda pula mengenai fenomena yang diteliti. Berbagai pandangan itu akan melahirkan keluasan pengetahuan untuk memperoleh kebenaran handal. 4 Analisis Kasus Negatif Kasus Negatif adalagh kasus yang tidak sesuai gatau berbeda dengan hasil penelitian hingga pada saat tertentu. 19 Menganalisis kasus negatif maksudnya adalah mencari kebenaran dari suatu data yang dikatakan benar oleh suatu sumber data tetapi ditolak oleh sumber yang lainnya. 5 Menggunakan Bahan Referensi 18 Lexy j. moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif , edisi revisi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010 h. 330 19 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012 h. 374 Menggunakan bahan referensi sebagai pembanding dan untuk mempertajam analisa data. Hal ini sangat diperlukan oleh peneliti sebagai bahan pendukung dalam melakukan penelitian. 6 Mengadakan Member Check Tujuan mengadakan member check adalah agar informasi yang telah diperoleh dan yang akan digunakan dalam penulisan laporan dapat sesuai dengan apa yang dimaksud oleh informan, dan key informan. Untuk itu dalam penelitian ini member check dilakukan setiap akhir wawancara dengan cara mengulangi secara garis besar jawaban atau pandangan sebagai data berdasarkan catatan peneliti tentang apa yang telah dikatakan oleh responden. Tujuan ini dilakukan adalah agar responden dapat memperbaiki apa yang tidak sesuai menurut mereka, mengurangi atau menambahkan apa yang masih kurang. Member check dalam penelitian ini dilakukan selama penelitian berlangsung sewaktu wawancara secara formal maupun informal berjalan.

2. Transferability validitas eksternal

Tranferabilitas atau keteralihan dalam penelitian kualitatif dapat dicapai dengan cara uraian rinci. Untuk kepentingan ini peneliti berusaha melaporkan hasil penelitiannya secara rinci. Uraian laporan diusahakan dapat mengungkapkan secara khusus segala sesuatu yang diperlukan oleh pembaca, agar para pembaca dapat memahami temuan-temuan yang diperoleh. Penemuan itu sendiri bukan bagian dari uraian rinci melainkan penafsirannya diuraikan secara rinci dengan penuh tanggung jawab berdasarkan kejadian-kejadian nyata.

3. Dependability Realibilitas

Dependabilitas atau reliabilitas instrumen adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap