Rukun Warga 02 Kelurahan Srengseng Sawah

3. Prestasi dan Penghargaan yang didapat Rukun Warga RW 02

Srengseng Sawah Rukun Warga RW 02 aktif mengikuti kegiatan sekaligus program dari Kelurahan, Kecamatan, bahkan Propinsi. Sehingga mempunyai prestasi dan perhargaan yang membanggakan. Perhargaan dan prestasi ini selain untuk memper-erat keharmonisan warga masyarakatnya juga dapat memacu rasa keinginan pada hal-hal yang bersifat positif untuk lingkungan dan sosial masyarakat. Berikut adalah prestasi dan perhargaan yang telah diraih oleh Rukun Warga RW 02 Srengseng Sawah : Juara UMUM Pekan Olahraga Kelurahan Srengseng Sawah Juara III Penataan Sempatan Sungai Ciliwung BPLHD Propinsi DKI Jakarta Juara III Pemukiman Sehat dan Ramah Lingkungan BPLHD Propinsi DKI Jakarta Juara Harapan I Lomba Penataan Bantaran Sungai Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta BPLHD DKI Jakarta Juara I Lomba Pengembangan Media Interaksi Keluarga BKB PAUD tingkat Kecamatan Jagakarsa. Juara I Lomba Administrasi Tim PKK RW dan Dasawisma tingkat Kecamatan Jagakarsa.

B. Proses Kegiatan Kebersihan Pengelolaan Sampah Padat Domestik

1. Tekhnik Operasional

Pengelolaan sampah di Rukun Warga RW 02, Rukun Tetangga RT 008 Srengseng Sawah dilakukan melalui koordinasi lembaga RT,dan RW setempat yang dapat disebut sebagai jalur konvensional atau kesepakatan umum. Dengan jalur ini terdapat petugas kebersihan yang bertugas mengumpulkan sampah rumah tangga di tiap RT untuk diangkut dan dikumpulkan ke tempat yang berfungsi sebagai TPS resmi dari Kelurahan. Setelah dikumpulkan oleh pihak petugas kebesihan Kelurahan maka akan diangkat menuju TPA Bandar Gerbang di Bekasi oleh Dinas Kebersihan Jakarta. Petugas kebersihan tersebut bekerja di bawah pengawasan pihak Rukun Warga dan pihak Kelurahan yang menyediakan sarana dan prasarana kebersihan untuk tiap Rukun Tetangga dan Rukun Warga di wilayahnya, antara lain dalam bentuk tong sampah, gerobak, petugas kebersihan dan lahan pembuangan sampah. Pengurus RT bertugas untuk memfasilitasi sistem pembiayaan secara swadaya oleh para masyarakat setempat, yang ditujukan untuk mengupah petugas kebersihan tersebut. Sumber Sampah yang terdapat di kawasan Rukun Tetangga RT 002 Rukun Warga RW 02 Srengseng Sawah mayoritas berasal dari sampah domestik atau sampah rumah tangga. Dalam hal ini sebagaimana dijelaskan sebagai sampah domestik adalah sisa proses produksi atau hasil buangan dari kegiatan rumah tangga. Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat terdiri dari sampah organik, sampah non-organik, dan sampah spesifik. Contoh dari sampah organik adalah sisa makanan, dedaunan, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Sementara sampah non-organik yang dihasilkan dari rumah tangga umumnya berupa sampah plastik, kertas, obat-obatan, dan berbagai bekas kemasan isi ulang. Tabel 4.3 Klasifikasi Komposisi Sampah di RT 008 RW 02 Srengseng Sawah No. Jenis Sampah Keterangan 1 Organik Daun, Sisa makanan, Kulit buah, sisa sayuran, kayu bekas, batang pohon, dll. 2 Plastik Botol air mineral, pembungkus plastik, ember, mainan anak-anak, dll 3 Kertas Kardus, Koran bekas, kertas bungkus, buku bekas, dll 4 Kaca dan Logam Peralatan makan, panci bekas, pecahan kaca, dll 5 Campuran Baju bekas, sepatu bekas, bangkai, dan plastik kotor Sumber : Data Penelitian Hasil Observasi, 2014 Sebelum dikoordinasi oleh RT dan RW, Pengelolaan sampah rumah tangga di RT 008 RW 02 Srengseng Sawah hanya dilakukan oleh per warga masing-masing. Warga atau masyarakat membuang dan membakar sendiri begitu saja seluruh sampah yang dihasilkannya tanpa melakukan pemilahan terlebih dahulu. Sampah organik dan non-organik digabung menjadi satu.

a. Tahap Pengumpulan dan Penyimpanan di Tempat Penyimpanan

Pada fase pertama operasional pengelolaan sampah ialah pengumpulan dari sumber timbulan masyarakat. Saat ini warga mengumpulkan sampah hasil rumah tangga masing-masing untuk selanjutnya diangkut oleh para Petugas Kebersihan mengunakan gerobak sampah. Ini dilakukan untuk mencegah sampah berserakan dan mempermudah proses pengumpulan. Sesuai Perda DKI Jakarta nomor 3 tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah pada ayat satu disebutkan bahwa “Setiap rumah tangga wajib menyediakan wadah sampah untuk kegiatan pemilahan sampah ”. Pada ayat 3 juga disebutkan, “Apabila rumah tangga tidak mampu menyediakan wadah sampah sebagaimana dimaksud pada ayat 1, maka wadah sampah wajib disediakan oleh Pemerintah Daerah ”. 6 Pada prakteknya tempat sampah atau wadah sampah tersebut bervariasi ada yang disediakan oleh pemda setempat dan ada juga dari hasil swadaya masyarakat. Wadah yang dipakai memiliki berbagai jenis dan bentuk, antara lain tong sampah, bak permanen, dan kantong plastik. Gambar 4.3 Macam bentuk wadah atau tempat sampah di RT 008 RW 02. Sumber : Data Penelitian Hasil Observasi, 2014 6 Humas Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Sampah.