Pengertian Masyarakat Pendatang Masyarakat Pendatang

f Memiliki impian kuat menjadi orang kaya. 25 Faktor-faktor di ataslah yang menjadi alasan kenapa seseorang menjadi masyarakat urbanisasi dan menetap di wilayah perkotaan urban dan yang paling menjadi perhatian peneliti ialah faktor-faktor yang berkaitan dengan dunia pendidikan yakni faktor yang menyatakan bahwa pendidikan sekolah dan perguruan tinggi jauh lebih baik dan berkualitas di daerah perkotaan. Berbicara tentang perpindahan dari desa ke kota sudah pasti akan berkaitan dengan istilah Urbanisasi. Konsep Urbanisasi memilki dua pengertian. Pertama, para ahli demografi lebih banyak menggunakan istilah ini untuk menunjukkan redistribusi penduduk ataupun perpindahan dari wilayah-wilayah perdesaan ke perkotaan, memberikan makna yang paling spesiggfik pada tingkat konseptual. Kedua, dalam beberapa ilmu sosial lainnya, gterutama ekonomi, geografis, dan sosiologi, urbanisasi merujuk agglomeration perkotaan dan perkembangannya. 26 Dadang Supardan menjelaskan bahwa “masalah urbanisasi yang semula hanya merupakan gejala demografik, telah merambah ke bidang- bidang ekonomi maupun sosiologi”. Sebab adanya pemusatan kegiatan jasa ekonomi dalam lingkar pinggiran suburban dan desentralisasi, tanpa sadar penduduk telah menambah masalah baru. Sebab selain lingkar pinggiran, desentralisasi penduduk akan terus bergerak menuju ekspansi teritorial metropolitan yang lebih besar. 27 Dalam hal tersebut mengemukakan masalah yang disebabkan oleh Urbanisasi merupakan permasalahan yang harus dikaji dalam berbagai ilmu-ilmu sosial. Karena semua ilmu mempunyai hubungan 25 Arif Rahman Hakim, “Persepsi Dan Peran Masyarakat Urban Pada Usia Produktif Terhadap Pendidikan dan Lembaga Pendidikan Formal di wilayah Rukun Tetangga 007, Rukun Warga 01 Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat”. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2013, h. 24 26 Dadang Supardan, Pengangtar Ilmu Sosial Sebuah Kajian Struktural, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h.269. 27 Ibid, h. 270 yang dinamis dalam menghadapi berbagai permasalahan yang timbul khususnya di lingkungan masyarakat. Teori daya Sentrifugal dan Sentripetal Charles O. Colby menguraikan bahwa proses berekspansinya kota yang makin meluas dan berubahnya struktur tata guna lahan sebagian besar disebabkan oleh adanya daya sentrifugal dan sentripetal pada beberapa kota. Daya sentripetal mendorong penduduk dan berbagai usaha-usahanya bergerak ke dalam kota sehgingga menimbulkan pemusatan kosentrasi aktivitas masyarakat. Adapun isi pokom teori yang menyebabkan pada masyarakat kota terjadi daya sentripetal sebagai berikut : 1 Memiliki tempat-tempat di pusat kota yang strategis, sangat cocok untuk pengembangan industry dan merupakan kemudahan tersendiri dalam operasi industri. 2 Berbagai perusahan dan bisnis, biasanya lebih menyukai lokasi- lokasi dekat stasiun kereta api, pelabuhan, terminal bus, maupun pusat-pusat keramaian public lainnya. 3 Dalam dunia bisnis, lebih menyukai dan kecenderungan adanya kosentrasi-kosentrasi penjual jasa, seperti penjahit, tempat parkir para dokter, pengacara, tukang gigi, pemangkas rambut dan kecantikan, biasanya terdapat pada lokasi yang berdekatan. 4 Selain itu, di kogta-kota sudah tersusun pusat-pusat perbelanjaan, seperti took-toko, tekstil, elektronik, perhiasan emas dan perak, pakaian jadi, makanan dan minuman, barang-barang kelontong, mainan anak, dan sebagainya. 28 28 Ibid, h. 284

4. Pengelolaan

Dalam kamus besar bahasa Indonesia Pengelolaan mempunyai arti “proses yg memberikan pengawasan pada semua hal yg terlibat dl pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan”. Arti lain Pengelolaan dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah “proses, cara perbuatan mengelola, proses melakukan kegiatan teretentu dengan menggerakkan tenaga orang lain”. 29 Pengelolaan sampah di suatu daerah akan membawa pengaruh bagi masyarakat maupun lingkungan daerah itu sendiri. pengaruhnya tentu saja ada yang positif dan ada juga yang negatif. Mungkin banyak orang yang menyebutkan bahwa pengelolaan sama dengan arti manajemen. Karena antara pengelolaan dan manajemen memiliki tujuan yang sama yaitu tercapainya tujuan organisasi lembaga. Pengelolaan merupakan sebuah bentuk bekerja dengan orang-orang secara pribadi dan kelompok demi tercapainya tujuan organisasi lembaga. satu yang perlu diingat bahwa pengelolaan berbeda dengan kepemimpinan. Bila pengelolaan terjadi bila terdapat kerjasama dengan orang pribadi maupun kelompok, maka seorang pemimpin bisa mencapai tujuan yang diharapkan tanpa perlu menjadi seorang manajer yang efektif. 30 Dalam hal ini pengelolaan merupakan langkah-langkah dalam upaya untuk meminimalisir terjadi kemungkinannya risiko yang diakibatkan oleh lingkungan hidup yang tidak sehat. Berupa terjadinya pencemaran atau perusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh sampah, mengingat sampah mempunyai potensi menjadi bahan berbahaya dan beracun yang cukup besar untuk menimbulkan efek negatif bagi masyarakat. 29 Tim penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990, h. 411. 30 Pengertian defenisi pengelolaan diakses dari http:carapedia.com pada 19 November 2014