21 Pengertian yang disimpulkan dari beberapa pendapat para ahli di atas yaitu
pemasaran merupakan suatu proses pertukaran antara penyedia sumberdaya dan penerima sumberdaya dengan kegiatan-kegiatan penting mulai dari penciptaan
produkjasa hingga kepelayanan purna jual setelah terjadi transaksi. Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga ke tangan
konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba.
3.1.2 Konsep Pemasaran
Saat ini istilah pemasaran sering kali dibiaskan dengan kata “penjualan” dan “periklanan”. Kinerja manajer dan staf pemasaran hanya diukur dari
pencapaian target penjualan semata. Hal inilah yang ditentang oleh Kotler dan Amstrong. Menurut Kotler dan Amstrong 2008 konsep pemasaran dan konsep
penjualan dibedakan berdasarkan pendekatannya. Konsep penjualan mempunyai pendekatan dari dalam ke luar. Konsep penjualan ini dimulai dari pabrik dengan
menitikberatkan pada produk perusahaan yang sudah ada dan melakukan penjualan serta promosi besar-besaran untuk meraih penjualan yang
menguntungkan. Fokus utama dalam konsep ini adalah usaha untuk menaklukkan pelanggan dengan melakukan penjualan jangka pendek tanpa perlu terlalu
memperhatikan siapa yang membeli dan mengapa dia membeli. Konsep pemasaran mempunyai pendekatan dari luar ke dalam. Konsep ini
dimulai dari pasar yang terdefinisi dengan baik, fokus kepada kebutuhan pelanggan dan mengintegrasikan semua kegiatan pemasaran yang mempengaruhi
pelanggan. Sebagai imbalannya, pemasaran mencapai keuntungan dengan menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang tepat, berdasarkan
nilai dan kepuasan pelanggan Kotler dan Amstrong, 2008. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep pemasaran memiliki fokus
utama menciptakan hubungan jangka panjang antara perusahaan penyedia sumberdaya dan pelanggan dengan cara menjaga kepuasan konsumen.
Proses pemasaran secara sederhana digambarkan dalam lima langkah, seperti yang diilustrasikan Gambar 4. Dalam empat langkah pertama, perusahaan
bekerja untuk memahami pelanggan, menciptakan nilai bagi pelanggan, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Dalam langkah akhir,
22 perusahaan menuai hasil dari menciptakan nilai unggul bagi pelanggan. Dengan
menciptakan nilai bagi pelanggan, sebagai imbalannya mereka menangkap nilai dari pelanggannya dalam bentuk penjualan, laba, dan ekuitas pelanggan dalam
jangka panjang Kotler dan Amstrong, 2008.
Gambar 4. Hubungan Pemasar dan Pelanggan
Sumber: Kotler P, Amstrong G. 2008
Kotler dan Amstrong juga menjelaskan mengenai konsep pemasaran yaitu salah satunya bauran pemasaran. Bauran pemasaran marketing mix adalah
seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran
tersebut disusun oleh empat komponen inti yang dikenal dengan istilah 4P yaitu produk, harga, distribusi dan promosi.
3.1.3 Strategi Pemasaran