Karakteristik Umum Konsumen Analisis strategi pemasaran UKM Elsari Brownies and Bakery di Kota Bogor, Jawa Barat

65 VII KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP BAURAN PEMASARAN ELSARI BROWNIES AND BAKERY Data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada konsumen atau digunakan sebagai data pendukung dalam formulasi prioritas strategi bauran pemasaran Elsari Brownies and Bakery. Data tersebut meliputi karakteristik dan persepsi atau penilaian konsumen terhadap atribut bauran pemasaran Elsari Brownies and Bakery. Indikator yang digunakan dalam menilai persepsi konsumen tersebut berdasarkan atas atribut bauran pemasaran marketing mix 4P yaitu product produk, price harga, promotion promosi, place distribusi.

7.1 Karakteristik Umum Konsumen

Metode pengambilan sampel dari pihak eksternal perusahaankonsumen, dilakukan dengan convenience sampling. Pemilihan sampel dilakukan secara accidental sampling yaitu dengan memberikan kuisioner kepada responden yang pernah mengkonsumsi produk Elsari Brownies and Bakery. Berdasarkan hasil yang dilakukan terhadap tiga puluh lima responden maka dapat dilihat karakteristik umum konsumen Elsari Brownies and Bakery dari segi jenis kelamin, usia, status pernikahan, tingkat pendidikan, pekerjaan dan pendapatan per bulan. Berdasarkan tiga puluh lima kuisioner yang dapat diolah datanya, bahwa jumlah responden pria yang membeli produk Elsari Brownies and Bakery sebanyak 48,57 persen, sedangkan untuk responden wanita sebesar 51,43 persen seperti dijelaskan Tabel 11. Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah responden pria dan wanita hampir berimbang. Hal ini karena produk-produk Elsari Brownies and Bakery dinikmati baik konsumen pria maupun wanita. Wanita merupakan konsumen yang potensial dan umumnya lebih selektif dan lebih memilih alternatif produk yang ekonomis dalam artian murah dengan kualitas yang baik, sedangkan pria cenderung mengutamakan kualitas dibandingkan harga. Dengan diketahuinya sebaran jenis kelamin konsumen yang berimbang, pihak perusahaan sebaiknya mempertimbangkan harga dan juga kualitas dengan berimbang. 66 Tabel 13. Jenis Kelamin Responden Produk Elsari Brownies and Bakery Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 17 48,57 Perempuan 18 51,43 Berdasarkan usia, Sebagian besar konsumen Elsari Brownies and Bakery termasuk dalam kelompok masa transisi yaitu pada umur 17-25 tahun yaitu sebesar 60 persen. Kemudian sebanyak 28,57 persen konsumen teermasuk kedalam kelompok usia produktif. Sedangkan untuk konsumen berusia kurang dari tujuh belas tahun berjumlah 8,57 persen dan konsumen berusia 46-65 tahun berjumlah 2,86 persen. Sebaran konsumen pada Tabel 14. menunjukkan bahwa penikmat brownies Elsari Brownies and Bakery tidak hanya satu usia tertentu. Hal ini sesuai dengan tujuan Elsari Brownies and Bakery yaitu menciptakan brownies untuk dinikmati masyarakat semua umur. Tabel 14. Usia Responden Elsari Brownies and Bakery Usia Jumlah Persentase 17 tahun 3 8,57 17-25 tahun 21 60,00 26-45 tahun 10 28,57 46-65 tahun 1 2,86 65 tahun 0,00 Berdasarkan tiga puluh lima responden, sebanyak 28,57 persen menyatakan sudah berkeluarga, sedangkan responden lainnya 71,43 persen belum menikah. Berdasarkan Tabel 15 dapat dilihat bahwa responden yang belum menikah jumlahnya lebih banyak. Angka ini secara signifikan menunjukkan pengaruh usia terhadap perilaku konsumen Elsari Brownies and Bakery yang mengindikasikan bahwa masyarakat yang belum menikah lebih sering mengkonsumsi brownies. Tabel 15. Status Pernikahan Responden Elsari Brownies and Bakery Status Pernikahan Jumlah Persentase Menikah 10 28,57 Belum menikah 25 71,43 Pada Tabel 14. dapat dilihat jenis pekerjaan responden konsumen Elsari Brownies and Bakery. Status pekerjaan dari tiga puluh lima responden sebagian 67 besar adalah masyarakat yang belum bekerja yaitu sebesar 48,57 persen. Persentase konsumen terbanyak kedua yaitu masyarakat dengan status pekerjaan karyawan yaitu sebesar 45,71 persen. Jenis pekerjaan seperti wiraswasta, buruh lepas, purnawirawanpensiunan dan lainnya memiliki jumlah yang sangat sedikit. Jenis pekerjaan konsumen Elsari Brownies and Bakery ini mempengaruhi tingkat pendapatan yang diperoleh dan berasan alokasi finansial untuk konsumsi penganan brownies. Tabel 16. Status Pekerjaan Konsumen Elsari Brownies and Bakery Status Pekerjaan Jumlah Persentase Belum bekerja 17 48,57 Wiraswasta 1 2,86 buruh lepas Karyawan 16 45,71 Pensiunan Lainnya 1 2,86 Untuk pendapatan rata-rata konsumen setiap bulan, menunjukkan bahwa konsumen Elsari Brownies and Bakery menyebar dengan relative rata antara pendapatan kurang dari Rp 500.000 hingga Rp 3.499.999. Hal ini sesuai dengan status pekerjaan konsumen Elsari yang sebagian besar merupakan pelajar yang belum bekerja dan karyawan. Tabel 17. Pendapatan Konsumen Elsari Brownies and Bakery Pendapatan Rata-Rata per Bulan Jumlah Persentase Rp 500.000 9 25,71 Rp 500.000 - Rp 1.499.999 11 31,43 Rp 1.500.000 - Rp 2.499.999 8 22,86 Rp 2.500.000 - Rp 3.499.999 4 11,43 Rp 3.500.000 - Rp 4.499.999 Rp 4.500.000 3 8,57 Berdasarkan jenjang pendidikan terakhir, responden Elsari Brownies and Bakery sebagian besar adalah lulusan sarjana yaitu 8,57 persen, diploma yaitu 14, 29 persen dan SMA 68,57 persen. Berdasarkan data keterangan tersebut dapat menjelaskan bahwa sebagian sebagian besar Konsumen Elsari Brownies and Bakery memiliki pengetahuan yang baik dalam mengambil manfaat dari suatu produk selain itu telah dapat memutuskan pembelian produk berdasarkan 68 rasionalitasnya. Latar Belakang Pendidikan Konsumen Elsari Brownies and Bakery Tabel 18 Tabel 18. Latar Belakang Pendidikan Konsumen Elsari Brownies and Bakery Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase SD 1 2,86 SMP 2 5,71 SMA 24 68,57 DIPLOMA 5 14,29 SARJANA 3 8,57 Sumber informasi mengenai produk Elsari Brownies and Bakery dapat berupa spanduk, media cetak, internet, brosur ataupun dari kerabat. Dari tiga puluh lima responden sebanyak 85,71 persen responden mendapatkan informasi produk Elsari Brownies and Bakery dari kerabat. Sisanya sebanyak 8,57 persen mendapat informasi dari spandukpapan nama dan hanya 2,86 persen responden yang mendapatkan informasi dari brosur. Hal ini disebabkan karena perusahaan saat ini memang tidak mengiklankan produknya di media manapun. Tabel 19. berikut menunjukkan sebaran sumber informasi mengenai Elsari Brownies and Bakery bagi konsumen. Tabel 19. Sumber Informasi Responden Sumber Informasi Jumlah Persentase Kerabat 30 85,71 Brosur leaflet 1 2,86 Internet Koran Spanduk 3 8,57 Lainnya Elsari Brownies and Bakery memiliki dua jenis distribusi produk, yaitu distribusi langsung yang dilakukan di gerai rumah produksi dan distribusi tidak langsung yaitu dengan bekerjasama dengan agen dan toko-toko. Dari tiga puluh lima responden menunjukkan bahwa 8,57 persen melakukan pembelian di rumah produksi dan sisanya sebesar 91,43 persen melakukan pembelian di agen distributor. Perbedaan jumlah tempat pembelian brownies yang sangat signifikan ini disebabkan karena lokasi rumah produksi yang berada di dalam perumahan 69 sehingga sulit dijangkau konsumen, sedangkan agen distributor yang tersebar lebih mudah terjangkau oleh konsumen. Data mengenai tempat pembelian brownies dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Tempat Pembelian Brownies Tempat pembelian Jumlah Persentase Distributor 32 91,43 Rumah produksi 3 8,57 Dari data tersebut mengartikan bahwa jika perusahaan menginginkan perluasan pangsa pasar maka penambahan counter dan agen merupakan strategi yang dapat dipertimbangkan. Sifat pemasaran agen yang menyebarkan informasi produk dari mulut ke mulut word to mouth sangat sesuai dengan promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini sejalan dengan data pada Tabel 17. Bahwa sumber informasi utama produk brownies bagi responden yaitu dari kerabat.

7.2 Persepsi Konsumen terhadap Bauran Pemasaran Elsari Brownies and Bakery