80 c.
Meningkatkan jumlah papan nama d.
Mengoptimalkan kegiatan sebagai sponsor acara
8.2 Analisis Pengolahan Horizontal
Secara kuantitatif analisis menggunakan metode AHP ini dibagi menjadi dua bagian yaitu pengolahan horizontal dan pengolahan vertikal. Pengolahan
horizontal digunakan untuk menyusun prioritas relatif setiap faktor terhadap faktor yang berada satu tingkat di atasnya. Pengolahan horizontal ini belum
memperlihatkan secara keseluruhan kaitan antara setiap tingkat dalam hierarki. Hasil pengolahan horizontal elemen strategi operasional merupakan pengolahan
hirarki pada tingkat empat. Hasil pengolahan ini, digunakan untuk menentukan prioritas masing-masing strategi operasional yang sesuai dengan tujuan strategi
pemasaran yang ingin dicapai oleh Elsari Brownies and Bakery
8.2.1 Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Tujuan
Hasil pengolahan horizontal untuk elemen tujuan merupakan hasil pengolahan hierarki pada tingkat dua. Hasil pengolahan tersebut menunjukkan
prioritas dari tujuan pemasaran yang ingin dicapai oleh Elsari Brownies and Bakery. Hasil pengolahan horizontal elemen tujuan pemasaran yang ingin dicapai
oleh Elsari Brownies and Bakery disajikan dalam Tabel 25. Tabel 25. Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Tujuan
Tujuan Bobot
Prioritas Meningkatkan
Brand Awareness 0,340
1
Meningkatkan Penjualan 0,068
5 Memperluas Pemasaran
0,197 3
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan 0,129
4 Menghadapi Pesaing
0,265 2
Rasio Inkonsistensi 0,001499
Elsari Brownies and Bakery memprioritaskan tujuan meningkatkan brand awareness sebagai prioritas utama untuk mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan. Pengolahan horizontal tingkat dua ini telah memenuhi persyaratan rasio inkonsistensi, yaitu di bawah sepuluh persen yaitu 0,001499 sehingga cukup
memenuhi syarat untuk dilanjutkan kepada proses berikutnya yaitu penentuan prioritas. Dengan meningkatnya brand awareness produk brownies bagi
masyarakat, maka akan terbentuk pola pikir di benak masyarakat bahwa kalau
81 mau membeli brownies, Elsari Brownies and Bakery merupakan tempatnya.
Prioritas kedua yang dipilih Elsari Brownies and Bakery yaitu menghadapi pesaing, dengan bobot 0,265. Persaingan yang tinggi diantara produsen brownies
akan mengakibatkan penjualan yang terus berkurang sehingga akan mengancam kelangsungan perusahaan. Tujuan ini juga diambil sebagai prioritas kedua
terpenting oleh perusahaan karena memang brownies Elsai memiliki pesaing yang banyak baik dari dalam Kota Bogor maupun brownies yang datang dari luar Kota
Bogor. Prioritas ketiga yang dipilih Elsari Brownies and Bakery sebagai tujuannya
pemasarannya yaitu memperluas pasar pemasaran, dengan bobot 0,197. Elsari Brownies and Bakery telah berdiri sejak tahun 2003, namun wilayah pemasaran
masih mencakup wilayah Jabodetabek Jakarta, Bogor, Tanggerang, Depok dan Bekasi dan Bandung saja. Dengan adanya perluasan wilayah pemasaran
diharapkan meningkatknya pangsa pasar Elsari Brownies and Bakery. Kondisi ini lah yang menempatkan tujuan perluasan pangsa pasar dengan urutan ketiga
terpenting bagi Elsari Brownies and Bakery. Langkah langkah yang telah dilakukan Elsari Brownies and Bakery untuk memperluas pemasarannya yaitu
dengan menjadi tuan rumah untuk kegiatan kunjungan instansi pemerintah baik dari wilayah Jawa Barat maupun wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan
menjadi tuan rumah kunjungan pemerintahan dari berbagai wilayah tersebut diharapkan tumbuh konsumen baru atau bahkan counter baru yang mau
bekerjasama dengan Elsari Brownies and Bakery. Elsari Brownies and Bakery menempatkan tujuan meningkatkan loyalitas
pelanggan pada prioritas keempat, dengan bobot 0,129. Penjualan pada tahun 2003-2009 yang mencapai tujuh ribu kotak perbulan, kini belum pernah dicapai
lagi selama tiga tahun terakhir. Berkurangnya tingkat penjualan tersebut mengindikasikan ada perubahan pembelian brownies oleh masyarakat. Hal ini
diperkuat pula oleh datangnya brownies yang bersal dari luar Bogor. Dengan meningkatkan loyalitas pelanggan artinya mempertahankan tingkat penjualan
yang selama ini dicapai. Meningkatkan loyalitas pelanggan juga termasuk mempertahankan asset jangka panjang perusahaan. Hal ini karena Memiliki
82 pelanggan yang loyal akan menghasilkan keuntungan sepanjang perjalanan bisnis
perusahaan tersebut.
8.2.2 Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Bauran Pemasaran