Analisis Data Tes Analisis Data dan Interpretasi Data

58 b. Bahasa jurnalistik 3 2 1 5 4 3 2 1 sudah tepat, baku sesuai dengan EYD dan bervariasi hanya sekali-kali ada kata-kata yang kurang cocok tetapi tidak menggangu Kata-kata yang digunakan dipilih dengan tepat, baku sesuai dengan EYD dan hanya kurang bervariasi Cukup banyak kata yang kurang tepat disamping kurang bervariasi juga tidak menggunakan EYD dengan baik Kata-kata yang digunakan sangat banyak yang kurang tepat, tidak baku, tidak bervariasi serta tidak menggunakan EYD dengan baik Bahasa berita yang digunakan sangat lugas, singkat, dan padat Bahasa berita yang digunakan cukup lugas, singkat, dan padat Bahasa berita yang digunakan lugas tapi kurang singkat, dan padat Bahasa berita yang digunakan lugas, tapi tidak singkat, dan padat Bahasa berita yang digunakan tidak lugas, tidak singkat, dan padat Tabel 3.2 Setelah hasil tes siswa pretest dan posttest telah diketahui, maka nilai tes tersebut dianalisis menggunakan statistik deskriptif, dengan penjelasan sebagai berikut. a. Rata-rata Mean 59 Nilai hitung rata-rata atau mean dilambangkan dengan X dibaca: eks-bar untuk ukuran sampel statistik dan rata-rata populasi dilambangkan dengan dengan µ dibaca: mu untuk mengukur parameter menggunakan rumus. X = Keterangan: = Jumlah skor ujian n = jumlah anggota sampel b. Median Dalam menentukan nilai perlu adanya suatu batasan. Media merupakan suatu batasan yang mempunyai arti penting dalam menentukan nilai. batasan nilai yang ditentukan oleh median adalah nilai tengah atau 50 dari nilai data paling tinggi atau paling rendah. Sebelum nilai median ditentukan terlebih dahulu nilai tersebut diatur dari nilai yang terseber ke nilai yang lebih kecil. Berikut adalah rumus yang digunakan dalam menentukan median: MED = c. Modus mode Modus merupakan nilai yang paling banyak muncul dan paling banyak frekuensinya di antara nilai-nilai yang lainnya. d. Rentang Skor Rentang adalah perbedaan antara nilai data yang tertinggi dan nilai data yang terendah dalam pengukuran. Langkah pertama dalam mengukur besarnya penyebaran data ialah menghitung besarnya rentang dari data tersebut. Berikut rumus perhitungan rentang skor dan rentang skor penilain teks berita. Kategori Penilaian Teks Berita dengan Skala Nilai Rentang = skor terbesar – skor terkecil Skala nilai Kategori nilai 60 40 40-54 55-69 70-84 85-100 Sangat kurang SK Kurang K Cukup C Baik B Sangat baik SB Tabel 3.3 Setelah analisis data dilakukan, maka terlihat hasil pretest dan posttest pada siklus pertama, dan kedua, dari data tersebut dapat pula disimpulkan hasil tindakan pertama. Data pertama tadi juga dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan tindakan selanjutnya.

2. Analisis Data

Non Tes Data non tes digunakan untuk menghitung data yang berasal dari data non tes. Adapun data non tes tersebut seperti penilaian terhadap siswa dan penilaian terhadap guru. Perhitungan data non tes menggunakan presentase dengan rumus sebagai berikut: P = x 100 Keterangan: P = Angka persentase F = frekuensi yang sedang dicari persentasenya. N = number of cases jumlah frekuensibanyaknya individu

3. Analisis Data Kualitatif

Untuk menganalisis data yang sifatnya kualitatif, cukup dideskripsikan secara kualitatif sesuai dengan data yang ditemukan dilapangan. Adapun data yang sifatnya kualitatis seperti catatan lapangan, jurnal siswa, dan hasil wawancara. 61 Untuk data yang bersifat kualitatif seperti catatan lapangan, jurnal siswa, dan hasil wawancara dideskripsikan peneliti secara kualitatif sesuai data yang ditemukan di lapangan.

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Pada penelitian ini, peneliti akan menguji media rekaman wawancara sebagai media untuk meningkatan kemampuan menulis teks berita. Apabila pada penelitian di siklus I dan siklus II selesai, dan ternyata belum tercapai hasil yang diinginkan, maka akan dilanjutkan untuk melakukan tindakan berikutnya sebagai rencana perbaikan. Kegitan penelitian ini akan berakhir atau selesai apabila perbaikan sudah berhasil dilakukan. 62

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Sekolah 1. Sejarah dan Profil Sekolah a Sejarah SMP Islamiyah Sawangan yang beralamat di Jl.Raya Muchtar no.136 Sawangan Depok, didirikan pada tahun 1967 dan mulai beroperasi pada tanggal 17 Mei 1983. Sekolah ini terakreditasi “A”. Sekolah ini di bawah naungan Yayasan Darul Irfan Sawangan YADAIR. Tidak hanya SMP, tetapi yayasan ini pun memiliki SMA, MA, dan MTS. Bangunan milik yayasan ini sudah bersertifikat luas bangunan 1751 M 2 . SMP Islamiyah dipimpin oleh bapak Ahmad Sujai, S.Pd. b Profil Sekolah Nama Sekolah : SMP Islamiyah Sawangan Alamat : Jl. Raya Muchtar no.136 Sawangan Depok NSS : 202026602011 NDS : 2002050046 NPSN :20-22-90-58 Akreditasi : A 2. Visi Membentuk insan berilmu dan berakhlak mulia 3. Misi  Memaksimalkan kegiatan pembelajaran di dalam dan di luar kelas  Meningkatakan mutu pelayanan guru terhadap peserta didik  Menciptakan situasi pembelajaran yang kreatif, nyaman, dan menyenangkan  Meningkatkan disiplin guru dan siswa  Menumbuhkan nilai-nilai akhlak mulia melalui kegiatan pembiasaan 4. Jumlah Siswa Jumlah Siswa SMP Islamiyah Sawangan Depok Tahun Ajaran 2012-2013 NO. KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 1. VII 126 125 252 2. VIII 124 79 203 3. IX 123 128 251 Jumlah 373 332 706 Tabel 4.1

B. Deskripsi Data Hasil PengamatanHasil Intervensi Pengamatan

1. Tindakan Pembelajaran

Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan di kelas VII SMP Islamiyah Sawangan Depok yang berlangsung selama dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menghasilkan suatu pembelajaran yang dapat memungkinkan meningkatnya hasil belajar yang lebih optimal dari sebelumnya. Pada bab ini juga secara garis besar akan memaparakan deskripsi awal penelitian, perencanaan sebelum proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran menulis teks berita sebelum dan sesudah menggunakan media rekaman wawancara, serta mengambarkan hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA SMA TARUNA MANDIRI PAMULANG – TANGERANG SELATAN

0 4 115

Kemampuan menulis karangan deskripsi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII A MTS Al Jamhuriyah Kecamatan Cinere, Kota Depok

4 76 86

Hubungan Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Akhlak Siswa Di SMP Islamiyah Sawangan Depok

1 9 91

Supervisi klinis dalam mengantisipasi konflik di SMP Islamiyah Sawangan Depok

0 4 104

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA KELAS VII SMP Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Teks Wawancara Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Sjarbini Gesi Sragen Tahun A

0 1 15

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Teks Wawancara Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Sjarbini Gesi Sragen Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 7

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA KELAS VII SMP Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Teks Wawancara Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Sjarbini Gesi Sragen Tahun A

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Hasil Wawancara Menjadi Bentuk Narasi dengan Teknik Menulis Berita Siswa Kelas VII F SMP Negeri 01 Kandeman, Batang Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 233

KEEFEKTIFAN TEKNIK DICTOGLOS PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 176