Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORITIS

kelas kontrol sebesar 5,17 dari nilai rata-rata prates sebesar 50,13 dan nilai postes sevesar 55,34. Perbedaan peneltian yang penulis lakukan dengan Siska Octaviani Awaliah terletak pada metode yang digunakan dalam proses pembelajaran menulis teks berita. Penulis melakukan penelitian keterampilan menulis teks berita dengan menggunakan media rekaman wawancara sedangkan peneliti di atas menggunakan metode investigasi kelompok dalam proses pembelajaran menulis teks berita. Dari ketiga hasil penelitan yang relevan tersebut, maka diketahui bahwa kemampuan menulis teks berita pada siswa dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengetahui sejauh manakah keefektifan media pembelajaran rekaman wawancara dalam meningkatkan menulis teks berita, seperti halnya pada metode dan media pembelajaran yang telah dijelaskan di atas.

E. Hipotesis Tindakan

Kemampuan menulis teks berita merupakan materi yang diajarkan pada siswa kelas VII. Penggunaan media rekaman wawancara bertujuan untuk menigkatkan keterampilan menulis teks berita pada siswa. Selain itu, juga untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara sebelum penggunaan media rekaman wawancara dengan sesudah menggunakan media rekaman wawancara dalam pembelajaran menulis teks berita. Penggunaan media ini dilakukan pada siklus I dan siklus II dengan bentuk tes tertulis membuat sebuah teks berita. 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Islamiyah yang berlokasi di jalan Raya Muchtar no.136 Sawangan kota Depok. 2. Waktu Penelitan Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2012-22 Mei 2013.

B. Metode dan Rancangan Siklus Penelitian

Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan semata-mata untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan-tindakan yang dilakukannya itu, serta untuk memperbaiki kondisi di mana praktik kegiatan pembelajaran tersebut dilakukan. 1 Bersifat reflektif, artinya pihak pelaku tindakan secara sadar merenungkan serta mengukur kembali sejauh mana hasil dari proses pembelajaran yang telah dilakukan. Susilo menyatakan PTK adalah penelitian tindakan kelas atau sering disebut dengan classroom action research dalam bahasa Inggris. Yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah mengajar, dengan penekan adanya penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran. 2 1 Djuanaidi Ghony, Penelitian Tindakan Kelas, Malang: UIN-Malang Press, 2008, cet.I, h. 8. 2 Susilo, Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Pustaka Books Publisher, 2007, cet.I, h. 16. 47 Hal yang sama juga dinyatakan oleh Mansur Muslich, melalui PTK, masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran dapat dikaji, ditingkatkan, dan dituntaskan sehingga proses pendidikan dan pembelajaran yang inovatif dan hasil belajar yang optimal dapat diwujudkan dengan sistematis. 3 Selain itu PTK juga menawarkan peluang sebagai cara pengembangan kinerja melalui pemecahan-pemecahan yang terjadi selama pembelajaran. Karena melalui pendekatan ini menempatkan guru sebagai peneliti untuk melakukan perubahan dalam pembelajaran. Penelitian tindakan kelas dapat dilaksanakan melalui empat langkah utama yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. 4 Keempat langkah utama tersebut saling berkaitan, dalam penelitian tindakan kelas keempat langkah utama tersebut sering disebut satu siklus. Proses penelitian tindakan kelas ini direncanakan berlangsung dalam dua siklus. Adapun pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat digambarkan sebagai berikut 3 Mansur Muslich, Pelaksanaan PTK itu mudah, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2011, cet.II, h. 6. 4 Susilo, Op, cit., h. 19. 48 Pelaksanaan tindakan I Pengamatan pengumpulan data II Pelaksanaan tindakan II Pengamatan pengumpulan data I Dilanjutkan ke siklus berikutnya Perencanaan tindakan I Refleksi I Perencanaan tindakan II Refleksi II Permasalahan Permasalahan baru hasi refleksi I Apabila permasalah belum terselesaikan Gambar 3.1 Penelitian tindakan kelas

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Islamiyah yang berjumlah tujuh kelas, peneliti menggunakan sampel kuota atau quato sampel, maka yang akan dijadikan sampel berjumlah 31 siswa dengan komposisi 14 siswa laki-laki dan 17 siswi perempuan Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 20122013.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA SMA TARUNA MANDIRI PAMULANG – TANGERANG SELATAN

0 4 115

Kemampuan menulis karangan deskripsi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII A MTS Al Jamhuriyah Kecamatan Cinere, Kota Depok

4 76 86

Hubungan Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Akhlak Siswa Di SMP Islamiyah Sawangan Depok

1 9 91

Supervisi klinis dalam mengantisipasi konflik di SMP Islamiyah Sawangan Depok

0 4 104

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA KELAS VII SMP Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Teks Wawancara Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Sjarbini Gesi Sragen Tahun A

0 1 15

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Teks Wawancara Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Sjarbini Gesi Sragen Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 7

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA KELAS VII SMP Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Teks Wawancara Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Sjarbini Gesi Sragen Tahun A

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Hasil Wawancara Menjadi Bentuk Narasi dengan Teknik Menulis Berita Siswa Kelas VII F SMP Negeri 01 Kandeman, Batang Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 233

KEEFEKTIFAN TEKNIK DICTOGLOS PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 176