Fungsi Menulis Hakikat Menulis

Tulisan ini bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada para pembaca. 6. Creative purpose tujuan kreatif Tujuan ini erat berhubungan dengan tujuan pernyataan diri, tetapi “keinginan kreatif” di sini melebihi pernyataan diri, dan melibatkan dirinya. Dengan melibatkan dirinya dengan keinginan untuk mencapai norma artistik, atau seni yang ideal, seni idaman maka tulisan ini betujuan mencapai nilai-nilai artistik, nilai-nilai kesenian. 7. Problem-solving purpose tujuan pemecahan masalah Dalam tulisan seperti ini penulis ingin memecahkan masalah yang dihadapi. Penulis ingin menjelaskan, menjernihkan, menjelajahi serta meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh para pembacanya. Dengan demikian, seorang penulis harus sadar mengenai apa yang ditulisnya, dan untuk siapa tulisan terebut dibuat sebelum dia memulai menulis. Dengan adanya kejelasan serta tujuan yang jelas terhadap tulisannya. Tulisan yang dibuat dapat memberikan hasil yang tersendiri dari hasil yang telah ditulisnya, serta memberikan kejelasan bagi pembacanya.

5. Pengolongan Tulisan

Hasil dari kegiatan menulis adalah suatu tulisan atau karya tulis. Tulisan terdiri dari bentuk dan isi. Bentuk adalah paparan, uraian, penyampaian gagasan melalui susunan kata dan kalimat. Isi adalah gagasan, pendapat, keinginan, usul, saran, yang kita kemukakan lewat tulisan tadi. 13 13 Mudrajad Kuncoro, Mahir Menulis, Jakarta: Erlangga, 2009, cet.I. h. 25. Berdasarkan bentuk dan isi dari hasil karya tulis tersebut maka karya tulis dapat diklasifikasikan atau digolongkan. Ada banyak Pengolongan tulisan yang dikenal, penggolongan tersebut sangat dipengaruhi oleh siapa yang mengemukakan, untuk kepentingan apa, dan siapa sasarannya. Menurut, The Liang Gie pengolongan tulisan bisa didasarkan pada bentuk, ragam jenis, rumpun, dan macam. 14 Berikut merupakan gambar penggolongan tulisan yang dikemukakan oleh The Liang Gie. 14 Nurudin, Dasar-dasar penulisan Malang: Umm press, 2010, cet.I. h. 49-51.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA SMA TARUNA MANDIRI PAMULANG – TANGERANG SELATAN

0 4 115

Kemampuan menulis karangan deskripsi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII A MTS Al Jamhuriyah Kecamatan Cinere, Kota Depok

4 76 86

Hubungan Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Akhlak Siswa Di SMP Islamiyah Sawangan Depok

1 9 91

Supervisi klinis dalam mengantisipasi konflik di SMP Islamiyah Sawangan Depok

0 4 104

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA KELAS VII SMP Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Teks Wawancara Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Sjarbini Gesi Sragen Tahun A

0 1 15

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Teks Wawancara Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Sjarbini Gesi Sragen Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 7

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA KELAS VII SMP Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Teks Wawancara Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Sjarbini Gesi Sragen Tahun A

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Hasil Wawancara Menjadi Bentuk Narasi dengan Teknik Menulis Berita Siswa Kelas VII F SMP Negeri 01 Kandeman, Batang Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 233

KEEFEKTIFAN TEKNIK DICTOGLOS PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 176