Hubungan Antara Rutinitas Dengan Stres Kerja

stres ringan. Sedangkan dari 35 responden yang terpapar kebisingan sebesar 48,6 mengalami stres ringan. Namun, pekerja yang terpapar bising lebih berisiko untuk mengalami stres berat. Sehingga dari hasil uji statistik diperoleh nilai Pvalue 0,001 pada α=5 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kebisingan dengan stres kerja.

d. Hubungan Antara Tekanan Panas Dengan Kebisingan

Hubungan antara tekanan panas dengan stres kerja pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower Proyek Banyu Urip PT. Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013 dilakukan uji chi- square. Untuk melihat hubungan antara tekanan panas dengan stress kerja dapat dilihat pada tabel 5.12 dibawah ini. Tabel 5.12 Hubungan antara tekanan panas dengan stres kerja pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower Proyek Banyu Urip PT. Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013. Sumber :Data Primer, 2013 Tekanan Panas Stres kerja Pvalue Tidak stres Stres ringan Stres berat Total 0,093 N N N N Tidak terpapar tekanan panas 11 22,4 22 44,9 16 32,7 49 100 Terpapar tekanan panas 8 24,2 21 63,6 4 12,1 33 100 Berdasarkan tabel 5.12 dapat diketahui bahwa dai 49 responden yang tidak terpapar panas sebesar 44,9 mengalami stres ringan. Sedangkan dari 33 responden yang terpapar panas sebesar 63,6 mengalami stres ringan. Namun, sebesar 32,7 responden yang tidak terpapar panas bersiko lebih besar untuk mengalami stres berat. Sehingga dari hasil uji statistik diperoleh nilai Pvalue 0,093 pada α=5 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tekanan panas dengan stres kerja.

5.4 Analisis Multivariat

Analisis Multivariat merupakan analisis untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap stres kerja pada pekerja pembuatan offshore pipeline and mooring tower proyek banyu urip di PT. Rekayasa Industri, Serang-Banten tahun 2013, penelitian ini menggunakan uji regresi logistik berganda untuk melihat variabel yang paling dominan terhadap stres kerja pada penelitian ini. Langkah-langkah dalam analisis multivariat yaitu pemilihan kandidat untuk analisis multivariat dan pembuatan model. 5.4.1 Pemilihan variabel sebagai kandidat analisis multivariat Pada penelitian ini terdapat enam variabel yang diduga berpengaruh terhadap stres kerja pada pekerja yaitu: usia, masa kerja, rutinitas, hubungan interpersonal, kebisingan dan tekanan panas. Untuk pemilihan variabel kandidat, ke enam variabel terlebih dahulu dilakukan analisis bivariat. Setelah