Manajemen Data Hubungan Antara Individual Arena dan Work Arena dengan Stres Kerja Pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower (EPC3) Proyek Banyu Urip di PT Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013

maka menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dan jika P value 0.05 maka menunjukkan tidak ada hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Sedangkan untuk melihat hubungan antara variabel usia dan masa kerja dengan stres kerja terlebih dahulu dilakukan uji normalitas karena data tersebut merupakan data numerik. Bila hasil tes uji normalitas data berdistribusi normal, maka akan dilanjutkan dengan uji anova untuk menghubungkan antara variabel numerik dan kategorik. Setelah didapatkan hasil uji anova, kemudian lihat Pvalue. Dengan demikian, untuk mencari hubungan antara variabel usia dan masa kerja dengan stres kerja dengan derajat kemaknaan P ≤ 0,05 berarti ada hubungan bermakna secara statistik dan P 0,05 berarti tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik. Akan tetapi jika data tersebut tidak memenuhi asumsi normalitas data, maka data selanjutnya akan dilakukan uji dengan menggunakan kruskal wallis. 4.8.3 Analisis Multivariat Analisis Multivariat merupakan salah satu jenis analisis statistik yang digunakan untuk menganalisis data antara variabel dependen dan variabel independet. Dalam analisis multivariat uji yang digunakan adalah uji regresi logistik berganda karena variable dependennya berbentuk kategorik, dimana variabel yang dapat dilakukan pengujian adalah variabel yang telah dilakukan analisis bivariat dengan uji chi square, anova dan kruskal wallis yang memiliki nilai p ≤ 0,25, sedangkan jika p 0,25 maka variabel tersebut dikeluarkan dari kandidat model. Selanjutnya, variabel-variabel yang masuk kandidat model Multivariat tersebut dianalisis secara bersamaan. Variabel yang dimasukkan ke dalam model selanjutnya adalah variabel yang memiliki p 0,05. Sedangkan variabel yang memiliki p 0,05 dikeluarkan dari model. Pengeluaran variable dilakukan secara bertahap mulai dari variabel yang memiliki p value paling besar. Hingga nilai dari variabel yang tersisa P 0,05. 83 BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umun Perusahaan

PT. Rekayasa Industri didirikan oleh pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 12 Agustus 1981, untuk mengembangkan kemampuan nasional ke tingkat dunia didalam bidang rancang bangun, pengadaan, konstruksi dan uji-coba operasi EPCC untuk pabrik-pabrik industri besar di Indonesia. PT Rekayasa Industri REKIND saat ini merupakan salah satu perusahaan terkemuka di bidangnya di Indonesia. Bidang usaha rancang bangun, pengadaan, konstruksi dan uji coba operasi ini EPCC, meliputi pabrik-pabrik pada industri: gas, panas bumi, kilang, petrokimia, mineral, pengelolaan lingkungan, dan infrastruktur. Selain itu, perusahaan inipun menyediakan jasa untuk studi kelayakan proyekpabrik dan perawatan pabrik. 5.1.1 Visi dan Misi Perusahaan PT. Rekayasa Industri memiliki visi yaitu menjadi perusahaan kelas dunia di bidang rancang bangun dan perekayasaan industri yang terintegrasi serta investasi yang kompetitif. Sedangkan misi dari PT. Rekayasa Industri adalah: