3.3 Hipotesis 1. Ada hubungan antara usia dengan stres kerja pada pekerja Proyek Banyu
Urip PT Rekayasa Industri tahun 2013. 2. Ada hubungan antara masa kerja dengan stres kerja pada pekerja Proyek
Banyu Urip PT Rekayasa Industri tahun 2013. 3. Ada hubungan antara pendidikan dengan stres pekerja Proyek Banyu Urip PT
Rekayasa Industri tahun 2013. 4. Ada hubungan antara status perkawinan dengan stres kerja pada pekerja
Proyek Banyu Urip PT Rekayasa Industri tahun 2013. 5. Ada hubungan antara rutinitas dengan stres kerja pada pekerja Proyek Banyu
Urip PT Rekayasa Industri tahun 2013. 6. Ada hubungan antara hubungan interpersonal dengan stres kerja pada pekerja
Proyek Banyu Urip PT Rekayasa Industri tahun 2013. 7. Ada hubungan antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja Proyek
Banyu Urip PT Rekayasa Industri tahun 2013. 8. Ada hubungan antara tekanan panas dengan stres kerja pada pekerja Proyek
Banyu Urip PT Rekayasa Industri tahun 2013. 9. Ada hubungan yang lebih dominan antara faktor-faktor yang mempengaruhi
stres kerja pada pekerja Proyek Banyu Urip PT Rekayasa Industri tahun 2013.
68
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis studi deskriptif analitik yang bertujuan untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu variabel independent dan
variabel dependent. Dengan desain potong Lintang cross sectional, yaitu untuk melihat dan menganalisis hubungan antara faktor-faktor risiko dengan efek,
dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data pada satu waktu atau dalam waktu bersamaan Notoadmodjo, 2010.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di proyek Banyu Urip, PT. Rekayasa Industri yang terletak di Bakrie Yard, Serang-Banten pada bulan april - Juli tahun 2013.
4.3 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja pembuatan offshore pipeline and mooring tower di PT Rekayasa Industri,Serang-Banten pada Tahun
2013. Dalam penelitian ini jumlah populasi sebanyak 200 orang. Sedangkan, sampel akan dipilih dengan cara mengundi Lottery Technique dengan
menggunakan teknik simple random sampling yaitu setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dan untuk
menghitung besar sampel menggunakan metode uji hipotesis beda 2 proporsi dengan rumus:
� = Z1
− α2�2�1 − � + �1 − ���11 − �1 + �21 − �2² �1 − �2²
Keterangan: n
: Besar sampel minimum yang dibutuhkan dalam penelitian P
: Rata-rata P1 dan P2 P1+P22 P1
: Proporsi pada populasi yang memiliki stres kerja akibat masa kerja yang 5 tahun 80
P2 : Proporsi pada populasi yang memiliki stres kerja akibat masa
kerja yang 5 tahun 43 Z
1- α2
: Nilai Z pada derajat kemaknaan 95 = 1.96 Z
1- β
: Nilai Z pada kekuatan uji 90 Tabel 4.1
Hasil perhitungan sampel terhadap hasil penelitian terdahulu
Variabel P1
P2 α
β N
Rutinitas P1 : buruk
P2 : baik Adas, 2006
0,79 0,333
5 80
18 10
14 1
27 5
90 23
10 19
1 33
Hubungan Interpersonal
P1 : buruk P2 : baik
Adas, 2006 0,82
0,25 5
80 11
10 9
1 17
5 90
14 10
12
1 21
Kebisingan P1: bising
P2: tidak terpapar bising
Airmayanti, 2010
0,535 0,429
5 80
348 10
274 1
518 5
90 465
10 379
1 659
Status perkawinan
P1: menikah P2: tidak
menikah Gitalia, 2006
0,55 0,16
5 80
23 10
18 1
34 5
90 30
10 24
1 43
Masa kerja P1: 5 tahun
P2: ≥ 5 tahun
Gautama, 2008 0,80
0,43 5
80 26
10 21
1 39
5 90
35
10 28
1 49
Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus uji hipotesis dua proporsi diatas, diperoleh besar sampel sebesar 35 orang. Dari hasil tersebut di hitung kembali
berdasarkan penelitian sebelumnya yaitu pada penelitian Hidayat 2012 didapatkan responden yang tidak mengalami stres sebesar 43,1. Maka perhitungan sampelnya
sebagai berikut: N =
����� ����� 100
x n 35=
43,1 100
x n 82 = n
Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus uji hipotesis dua proporsi di atas, diperoleh besar sampel sebesar
82 sampel pekerja.
4.4 Sumber dan Jenis Data
Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. 4.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh dengan cara pengukuran langsung yaitu stres kerja, usia, masa kerja, pendidikan, rutinitas, status perkawinan hubungan
interpersonal diukur menggunakan kuesioner dengan metode wawancara, kebisingan menggunakan Sound Level Meter, tekanan panas menggunakan
Heat Stres Monitor, serta melakukan observasi kepada pekerja. 4.4.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari perusahaan seperti profil perusahaan, data kecelakaan dan data ketenagakerjaan.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian, berupa kuesioner daftar pertanyaan, formulir observasi, dan
formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya Notoatmodjo, 2010.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan metode wawancara yang terdiri dari beberapa pertanyaan berkaitan
dengan faktor individual arena dan work arena yang berhubungan dengan stres kerja pada pekerja proyek Banyu Urip . Sedangkan untuk variabel work Arena