Hubungan Antara Hubungan Interpersonal Dengan Stres Kerja

Berdasarkan tabel 5.12 dapat diketahui bahwa dai 49 responden yang tidak terpapar panas sebesar 44,9 mengalami stres ringan. Sedangkan dari 33 responden yang terpapar panas sebesar 63,6 mengalami stres ringan. Namun, sebesar 32,7 responden yang tidak terpapar panas bersiko lebih besar untuk mengalami stres berat. Sehingga dari hasil uji statistik diperoleh nilai Pvalue 0,093 pada α=5 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tekanan panas dengan stres kerja.

5.4 Analisis Multivariat

Analisis Multivariat merupakan analisis untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap stres kerja pada pekerja pembuatan offshore pipeline and mooring tower proyek banyu urip di PT. Rekayasa Industri, Serang-Banten tahun 2013, penelitian ini menggunakan uji regresi logistik berganda untuk melihat variabel yang paling dominan terhadap stres kerja pada penelitian ini. Langkah-langkah dalam analisis multivariat yaitu pemilihan kandidat untuk analisis multivariat dan pembuatan model. 5.4.1 Pemilihan variabel sebagai kandidat analisis multivariat Pada penelitian ini terdapat enam variabel yang diduga berpengaruh terhadap stres kerja pada pekerja yaitu: usia, masa kerja, rutinitas, hubungan interpersonal, kebisingan dan tekanan panas. Untuk pemilihan variabel kandidat, ke enam variabel terlebih dahulu dilakukan analisis bivariat. Setelah melalui analisis bivariat, variabel dengan nilai P value 0,25 dan mempunyai kemaknaan secara substansi dapat dijadikan kandidat yang akan dimasukkan ke dalam model multivariat. Hasil analisis bivariat antara variabel independen dengan variabel dependen dapat dilihat pada tabel 5.13. Tabel 5.13 Hasil Analisis Bivariat Antara Individual Arena dan Work Arena dengan Stres Kerja Pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline And Mooring Tower Proyek Banyu Urip PT. Rekayasa Industri, Serang- Banten Tahun 2013. No Variabel Pvalue 1 Usia 0,001 2 Masa Kerja 0,013 3 Rutinitas 0,090 4 Hubungan Interpersonal 0,120 5 Kebisingan 0,001 6 Tekanan panas 0,093 Sumber :Data Primer, 2013 5.4.2 Pembuatan model faktor penentu variabel yang paling berpengaruh secara statistik dengan stres kerja. Analisis multivariat mendapatkan model yang terbaik dalam menentukan determinan stres kerja pada pekerja. Dalam pemodelan ini semua variabel kandidat dicobakan secara bersama-sama. Model terbaik akan dipertimbangkan pada nilai P value 0,05. Pemilihan model dilakukan secara hirarki dengan cara semua variabel independen yang menjadi kandidat yang memenuhi syarat dimasukkan ke dalam model, kemudian variabel P value 0,05 dikeluarkan dari model satu-persatu. Secara keseluruhan hasil pembuatan model faktor penentu dapat dilihat pada tabel 5.14.