Kebisingan Tekanan Panas Hubungan Antara Individual Arena dan Work Arena dengan Stres Kerja Pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower (EPC3) Proyek Banyu Urip di PT Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013

tidak normal. Kemudian pada tahap selanjutnya dilakukan uji kruskal wallis. Untuk mengetahui hubungan antara masa kerja dengan stres kerja dapat dilihat pada tabel 5.6 di bawah ini. Tabel 5.6 Hubungan antara masa kerja dengan stres kerja pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower Proyek Banyu Urip PT. Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013. Masa kerja Total Mean Sd 95 CI Pvalue Tidak mengalami stres 19 7,105 5,394 4,505-9,705 0,013 stres ringan 43 11,465 7,771 9,073-13,856 stres berat 20 14,850 8,634 10,808-18,891 Sumber :Data Primer, 2013 Berdasarkan tabel 5.6 di dapatkan bahwa rata-rata masa kerja di tempat kerja yang tidak mengalami stres adalah 7 tahun dengan standar deviasi 5,394. Rata-rata masa kerja di tempat kerja yang mengalami stres ringan adalah 11 tahun dengan standar deviasi 7,771 dan rata-rata masa kerja di tempat kerja yang mengalami stres berat adalah 14 tahun dengan standar deviasi 8,634. Sehingga dari hasil uji statistik diperoleh nilai Pvalue 0,013 pada α=5 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara masa kerja dengan stres kerja.

c. Hubungan Antara Pendidikan Dengan Stres Kerja

Hubungan antara pendidikan dengan stres kerja pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower Proyek Banyu Urip PT. Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013 dilakukan uji chi- square. Untuk melihat hubungan antara pendidikan dengan stres kerja dapat dilihat pada tabel 5.7 dibawah ini. Tabel 5.7 Hubungan antara pendidikan dengan stres kerja pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower Proyek Banyu Urip PT. Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013. S Sumber :Data Primer, 2013 Berdasarkan tabel 5.7 dapat diketahui bahwa dari 56 responden dengan pendidikan tinggi sebesar 51,8 yang mengalami stres ringan. Sedangkan dari 26 responden dengan pendidikan rendah sebesar 53,8 yang mengalami stres ringan. Namun, pekerja dengan pendidikan dasar memiliki risiko lebih besar untuk stres berat. Sehingga dari hasil uji statistik diperoleh nilai Pvalue 0,439 pada α=5 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan stres kerja. pendidikan Stres kerja Pvalue Tidak stres Stres ringan Stres berat Total 0,439 N N N N Pendidikan tinggi 15 26,8 29 51,8 12 21,4 56 100 Pendidikan dasar 4 15,4 14 53,8 8 30,8 26 100