2. Hubungan Antara work Arena Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower Proyek Banyu Urip PT. Rekayasa
Industri, Serang-Banten Tahun 2013.
a. Hubungan Antara Rutinitas Dengan Stres Kerja
Hubungan antara rutinitas dengan stres kerja pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower Proyek Banyu Urip
PT. Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013 dilakukan uji chi- square. Untuk melihat hubungan antara rutinitas dengan stres kerja
dapat dilihat pada tabel 5.9 dibawah ini. Tabel 5.9
Hubungan antara rutinitas dengan stres kerja pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower Proyek Banyu Urip PT.
Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013.
Sumber :Data Primer, 2013
Berdasarkan tabel 5.9 dapat diketahui bahwa responden yang memiliki rutinitas tidak monoton dan monoton yang mengalami stres
ringan memiliki hasil yang berimbang. Namun, pada pekerja dengan rutinitas monoton memiliki persentase lebih besar terhadap terjadinya
stres berat.
Rutinitas Stres kerja
Pvalue Tidak
stres Stres
ringan Stres
berat Total
0,090 N
N N
N Tidak monoton 9
36,0 13
52 3
12,0 25
100 monoton
10 17,5 30
52,6 17 29,8
57 100
Sehingga dari hasil uji statistik diperoleh nilai Pvalue 0,090 pada α=5 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang
bermakna antara rutinitas dengan stres kerja.
b. Hubungan Antara Hubungan Interpersonal Dengan Stres Kerja
Hubungan antara hubungan interpersonal dengan stres kerja pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower
Proyek Banyu Urip PT. Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013 dilakukan uji chi- square. Untuk melihat hubungan antara
hubungan interpersonal dengan stres kerja dapat dilihat pada tabel 5.10 dibawah ini.
Tabel 5.10 Hubungan antara hubungan interpersonal dengan stres kerja pada
Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower Proyek Banyu Urip PT. Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013
S sumber : Data Primer, 2013
Berdasarkan tabel 5.10 dapat diketahui bahwa dari 64 responden yang memiliki hubungan interpersonal baik memiliki hasil
yang sama antara mengalami stres dengan tidak mengalami stres.
Hubungan Interpersonal
Stres kerja Pvalue
Tidak stres Mengalami
stres Total
N N
N 0,242
Baik 34
50 34
50 64
100 Buruk
4 28,6
10 71,4
14 100
Sedangkan responden yang memiliki hubungan interpersonal buruk cenderung lebih besar untuk mengalami stres.
Sehingga dari hasil uji statistik diperoleh nilai Pvalue 0,242 pada α=5 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang
bermakna antara hubungan interpersonal dengan stres kerja.
c. Hubungan Antara Kebisingan Dengan Stres Kerja
Hubungan antara kebisingan dengan stres kerja pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower Proyek Banyu Urip
PT. Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013 dilakukan uji chi- square. Untuk melihat hubungan antara kebisingan dengan stres kerja
dapat dilihat pada tabel 5.11 dibawah ini. Tabel 5.11
Hubungan antara kebisingan dengan stres kerja pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower Proyek Banyu Urip
PT. Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013
Sumber :Data Primer, 2013 Berdasarkan tabel 5.11 dapat diketahui bahwa dari 47
responden yang tidak terpapar kebisingan sebesar 55,3 mengalami
Kebisingan Stres kerja
Pvalue Tidak
stres Stres
ringan Stres
berat Total
0,001 N
N N
N Tidak terpapar
bising 16
34 26
55,3 5
10,6 47 100
Terpapar bising 3
8,6 17 48,6
15 42,9 35
100