Kontraktor Hubungan Antara Individual Arena dan Work Arena dengan Stres Kerja Pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower (EPC3) Proyek Banyu Urip di PT Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013

utama stres kerja berasal dari karakteristik pekerja dan kondisi lingkungan ditempat kerja. Bagan 2.1 Kerangka Teori Sumber : Cooper dan Davidson 1987 dan Hurrel dalam Munandar 2008 Individual Arena 1. Usia, 2. Masa kerja, 3. Pendidikan. 4. Status perkawinan. Work Arena 1. Rutinitas, 2. Jam kerja, 3. Beban kerja, 4. Shift kerja, 5. Konsumsi alkohol, 6. Kebisingan, 7. Pencahayaan, 8. Tekanan panas 9. Getaran. 10. Hubungan interpersonal, 11. Pengembangan karir, 12. Peranan dalam organisasi, 13. Sruktur dalam organisasi Stres kerja 61 BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah variabel independent yang terdiri dari usia, masa kerja, pendidikan, status perkawinan, rutinitas, kebisingan, tekanan panas, hubungan interpersonal. Sedangkan variabel dependentnya yaitu stres kerja pada pekerja pembuatan Offshore Pipeline And Mooring Tower proyek Banyu Urip PT. Rekayasa Industri tahun 2013. Adapun variabel yang tidak diteliti pada penelitian ini, yaitu : 1. Jam Kerja, variabel berikut tidak diteliti karena seluruh pekerja melakukan pekerjaan selama 8 jam atau homogen. 2. Shift kerja, variabel tidak diteliti karena perusahaan tidak menerapkan shift kerja. 3. Konsumsi alkohol, variabel ini tidak diteliti karena Indonesia merupakan negara yang menganggap alkohol sebagai barang tabu sehingga jika dimasukan dalam penelitian diharapkan hasilnya bias. 4. Pencahayaan, variabel ini tidak diteliti karena setelah melakukan studi pendahuluan pada bulan April 2013 pencahayaan dalam setiap kegiatan saat bekerja sudah baik dan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 261MENKESSKII1998. 5. Getaran, variabel ini tidak diteliti karena dalam pekerjaannya pekerja tidak terpapar oleh getaran dan perusahaan telah menyiapkan APD terkait HAV maupun WBV. 6. Peranan dalam organisasi, variabel ini tidak diteliti karena pekerja telah memiliki SOP dari perusahaan yang akan dilakukan selama bekerja. 7. Struktur dalam organisasi, variabel ini tidak diteliti karena segala bentuk keputusan ditentukan oleh perusahaan sehingga pekerja tidak ikut serta dalam menentukan keputusan yang akan dilakukan pekerja. 8. Pengembangan karir, variabel ini tidak diteliti karena pekerja yang dijadikan responden merupakan pekerja biasa sehingga tidak ada promosi kenaikan jabatan.