Pengertian Persediaan Barang Konsep Persediaan

disepakati, maka perusahaan dapat me-reject barang dengan alasan barang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada dalam kontrak. 3. Untuk menumpuk barang-barang yang dihasilkan musiman. Ini berlaku bagi produk-produk pertanian. Karena sifatnya musiman, maka ketika musim panen, persediaan dilakukan dalam jumlah besar. Sedangkan jika tidak musim, maka persediaan yang besar tadi di keluarkan. 4. Mempertahankan stabilitas operasi perusahaan. Pada akhirnya, persediaan memiliki kegunaan untuk mempertahankan agar produksi terus berjalan. Jika produksi berhenti, maka stabilitas operasi perusahaan akan terganggu. 5. Mencapai penggunaan mesin yang optimal. Persediaan pun diperlukan untuk mencapai penggunaan mesin agar optimal. Karena jika tidak ada barang, mesin akanidle. Dalam kondisi tidak ada barang yang masuk, maka persediaan menjadi wajib hukumnya untuk dikeluarkan. 6. Memberikan jaminan tetap tersedianya barang jadi. Jaminan menjadi penting, disebabkan karena image konsumen terhadap perusahaan. Jika tidak ada jaminan barang selalu tersedia, maka konsumen tidak akan pernah loyal dengan barang kita tersebut.

2.6.3 Fungsi Persediaan Barang

Persediaan barang pada hakikatnya bertujuan untuk mempertahankan kontinuitas eksistensi suatu perusahaan dengan mencari keuntungan atau laba perusahaan itu. Caranya adalah dengan memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan dengan menyediakan barang yang diminta. Fungsi persediaan menurut Freddy Rangkuti 2004 adalah sebagai berikut. 1. Fungsi Batch Stock atau Lot Size Inventory. Penyimpanan persediaan dalam jumlah besar dengan pertimbangan adanya potongan harga pada harga pembelian, efisiensi produksi karena proses produksi yang lama, dan adanya penghematan di biaya angkutan. 2. Fungsi decoupling Merupakan fungsi perusahaan untuk mengadakan persediaan decouple, dengan mengadakan pengelompokan operasional secara terpisah-pisah. 3. Fungsi Antisipasi Merupakan persediaan bahan yang fungsinya untuk penyelamatan jika terjadi keterlambatan datangnya pesanan bahan dari pemasok atau supplier. Tujuan utama adalah untuk menjaga proses konversi agar tetap berjalan dengan lancar.