Pengertian Surat Pesanan Konsep Pemesanan

2.5 Pengertian Pengiriman

Menurut Mulyadi 2008 sistem pengiriman barang adalah suatu kegiatan mengirim barang dikarenakan adanya transaksi penjualan barang dagang. Penjualan terdiri dari transaksi penjualan baik barang maupun jasa, baik secara tunai atau kredit.

2.6 Konsep Persediaan

Berikut ini merupakan pengertian teori dasar yang berhubungan dengankasus yang akan dianalisis, yaitu sebagai berikut :

2.6.1 Pengertian Persediaan Barang

Inventory merupakan kata lain dari persediaan, istilah persediaan disini maksudnya menunjukkan barang-barang yang dimiliki perusahaan. Persediaan dapat mengambil bentuk yang tergantung pada jenis usaha yang ditekuni oleh perusahaan yang bersangkutan. Pada perusahaan yang bergerak dibidang penjualan produk, persediaan barang merupakan salah satu unsur yang paling efektif dalam operasional perusahaan barang harian yang dapat disajikan dalam bentuk laporan persediaan barang. Laporan persediaan barang adalah suatu laporan yang menyajikan tentang data-data barang yang masuk dan data-data barang yang keluar dalam suatu perusahaan. Hal ini sangat penting sekali bagi perusahaan yang bergerak dibidang penjualan barang untuk melakukan pemeriksaan barang yang tersedia dan barang- barang yang habis persediaannya. Menurut Soemarso S.R 2004 Persediaan adalah barang- barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual kembali. Persediaan terjadi apabila jumlah bahan atau barang yang diadakan dibeli atau dibuat sendiri. Sedangkan menurut Assauri 2004 persediaan barang adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam periode usaha yang normal.

2.6.2 Manfaat Persediaan Barang

Menurut Ma‟arif 2006 persediaan yang dilakukan oleh perusahaan memiliki kegunaan, antara lain: 1. Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang. Jika barang yang dipesan terlambat datang sedangkan proses produksi berjalan terus, maka persediaan akan dikeluarkan dan dipakai untuk keperluan produksi. Hal ini akan terus berlangsung sampai barang yang dipesan datang. 2. Menghilangkan resiko dari material yang dipesan tidak baik. Jika barang yang dipesan rusak, cacat, atau di tolak reject, maka persediaan dapat digunakan sambil menunggu barang yang baik dikirimkan. Barang yang dipesan hendaknya mencapai kualitas yang diinginkan. Jika tidak sesuai dengan kualitas yang disepakati, maka perusahaan dapat me-reject barang dengan alasan barang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada dalam kontrak. 3. Untuk menumpuk barang-barang yang dihasilkan musiman. Ini berlaku bagi produk-produk pertanian. Karena sifatnya musiman, maka ketika musim panen, persediaan dilakukan dalam jumlah besar. Sedangkan jika tidak musim, maka persediaan yang besar tadi di keluarkan. 4. Mempertahankan stabilitas operasi perusahaan. Pada akhirnya, persediaan memiliki kegunaan untuk mempertahankan agar produksi terus berjalan. Jika produksi berhenti, maka stabilitas operasi perusahaan akan terganggu. 5. Mencapai penggunaan mesin yang optimal. Persediaan pun diperlukan untuk mencapai penggunaan mesin agar optimal. Karena jika tidak ada barang, mesin akanidle. Dalam kondisi tidak ada barang yang masuk, maka persediaan menjadi wajib hukumnya untuk dikeluarkan. 6. Memberikan jaminan tetap tersedianya barang jadi. Jaminan menjadi penting, disebabkan karena image konsumen terhadap perusahaan. Jika tidak ada jaminan barang selalu tersedia, maka konsumen tidak akan pernah loyal dengan barang kita tersebut.