4.2.2.2 Nonfunctional Requirement
Nonfunctional requirement dari sistem informasi penjualan yang dikembangkan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Nonfunctional Requirement
Jenis Kebutuhan Penjelasan
Performance 1 Membantu penyusunan laporan kepada
Manajer. Dan
membantu analisis
penjualan untuk Direktur
Information 1 Mencegah hilangnya data-data mengenai
pesanan motor, persediaan motor , retur dan Invoice.
2 Data terdokumentasi dan terstruktur.
Economic 1 Mengurangi penggunaan kertas sebagai
media penyimpanan.
Efficiency 1 Mempercepat waktu penyajian laporan
pesanan motor, penjualan, persediaan motor yang update.
2 Mempercepat pembuatan
kebijakan penjualan oleh direktur.
Effectiveness 1 Kegiatan pencatatan SO Sales Order,
retur, Invoice dan persediaan motor, dalam satu sistem.
Service
1 Menghasilkan laporan yang update kepada manager dan direktur.
4.2.3 Decision Analysis
Dari tahapan
analisis sebelumnya
telah diketahui
permasalahan dari sistem yang sedang berjalan, persyaratan dan kebutuhan yang diinginkan, maka tahapan selanjutnya adalah
analisis keputusan yaitu menentukan komponen-komponen dari sistem
usulan yang
akan dirancang,
dibangun, dan
diimplementasikan. Berikut merupakan komponen-komponen yang
dibutuhkan: 1. Data Master
Proses perekaman data-data yang berhubungan dengan data penjualan perusahaan, yaitu data pesanan motor, data penjualan
motor, data retur motor, data persediaan motor dan data pegawai perusahaan.
2. Data Transaksi Proses data-data yang berhubungan dengan laporan, yaitu laporan
persediaan motor, laporan penjualan motor, laporan retur motor dan laporan persediaan motor. Dan data data yang berhubungan
dengan penunjang keputusan, yaitu Ramalan Penjualan
Forecasting 3. Menentukan Hak Akses user
Dalam hal ini sistem harus dibatasi sesuai dengan level user yang berhak memakai sistem ini. Setiap pengguna hanya dapat
mengakses fitur-fitur dalam sistem sesuai bagiannya masing- masing. User yang berhak menggunakan sistem ini diantaranya,
Direktur, Manager, Marketing, Inventery, Keuangan, HRD dan Admin.
4.2.3.1 SOP Standar Operating Procedure
SOP Standard Operating Procedure digunakan untuk melihat perintah kerja atau intruksi apa saja yang
terdapat dalam sistem usulan yang harus diikuti demi mencapai keseragaman dalam menjalankan suatu proses
dengan berpedoman pada tujuan yang harus dicapai. Adapun prosedur dari SOP sistem E-commerce adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.3 proses sales order
NO. Marketing
Keuangan Inventory
Direktur Keterangan
1. Deskripsi
· Marketing · -
· Tabel Motor Melihat Produk
2. Malakukan
Sales Order
Mulai
3.
Melanjutkan Sales Order
Batal?
Menampilkan Sales Order
4.
Surat Pengiriman
Motor 5.
· Marketing · Sales Order
· -
· Marketing · -
· Sales Order
Tidak Ya
Selesai
· Marketing · -
· - · Marketing
· Bukti Sales Order
· Tabel Konfirmasi
Sales Order
A B
Keterangan : : Proses Pembayaran Keuangan
: Laporan Pesananan Motor Direktur
A B