Pengertian Supply Chain Konsep Supply Chain

3. Downstream supply chain Bagian downstream dari supplychain melibatkan semua aktivitas yangbertujuan untuk menyampaikan produk akhir perusahaan kepelanggannya. Perhatian utama dalam bagian downstream dari supply chain dipusatkan pada kegiatan distribusi, penyimpanan ataupergudangan, transportasi, dan layanan pasca penjualan.

2.8.3 Decoupling Point dalam Supply Chain

Keputusan sampai di mana aktivitas produksi dapat dilakukan tanpamenunggu permintaan yang pasti dari pelanggan merupakan keputusan yangsangat penting bagi suatu supply chain dan akan secara langsung berpengaruhterhadap kemampuannya untuk menciptakan efisiensi fisik maupunkecepatannya untuk merespon pasar. Menurut Pujawan 2008 titik temu sampai di mana suatukegiatan bisa dilakukan atas dasar ramalan tanpa harus menunggupermintaan dari pelanggan dan dari mana kegiatan harus ditunggu sampaiada permintaan yang pasti dinamakan decoupling point DP. Istilah lain daridecoupling point adalah order penetration point OPP.Pengaturan dan cara pengelolaan supply chain akan berbedatergantung dari decoupling point produknya. Walaupun secara tradisionalistilah decoupling point digunakan untuk suatu sistem produksi, namunkonsep ini juga sangat relevan dalam konteks yang lebih luas, yaitu supply chain management.

2.8.4 Tipe Supply Chain Berdasarkan Decoupling Point

Walaupun istilah decoupling point merupakan istilah yang jarangdigunakan untuk suatu sistem produksi, analogi yang sangat mirip bisa kitagunakan untuk memahami order penetration point pada supply chain. Secara umum, terdapat empat macam posisi decoupling point DP pada supply chain Pujawan, 2008 1. Make-to-stock MTS MTS adalah sistem dimana DP berada pada proses terkhir, yaitu padapengiriman ke pelanggan. Produk akhir dibuat berdasarkan ramalan.Hanya kegiatan pengiriman yang dilakukan setelah ada pesanan daripelanggan. Bagi supply chain tipe ini efisiensi fisik menjadi fokus dalampengelolaannya. MTS cocok untuk produk yang variasinya sedikit danketidakpastian permintaannya relatif rendah. Aspek kunci dalammengelola supply chain yang beroperasi pada lingkungan MTS adalahpenentuan berapa persediaan produk akhir yang harus disimpan danbagaimana mekanisme pengiriman produk jadi ke suatu lokasi pemasaran.Keseimbangan antara tingkat layanan pelanggan dan banyaknyapersediaan produk juga menjadi hal penting yang harus ditentukan padasupply chain yang beroperasi