Manfaat Persediaan Barang Konsep Persediaan

2.6.3 Fungsi Persediaan Barang

Persediaan barang pada hakikatnya bertujuan untuk mempertahankan kontinuitas eksistensi suatu perusahaan dengan mencari keuntungan atau laba perusahaan itu. Caranya adalah dengan memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan dengan menyediakan barang yang diminta. Fungsi persediaan menurut Freddy Rangkuti 2004 adalah sebagai berikut. 1. Fungsi Batch Stock atau Lot Size Inventory. Penyimpanan persediaan dalam jumlah besar dengan pertimbangan adanya potongan harga pada harga pembelian, efisiensi produksi karena proses produksi yang lama, dan adanya penghematan di biaya angkutan. 2. Fungsi decoupling Merupakan fungsi perusahaan untuk mengadakan persediaan decouple, dengan mengadakan pengelompokan operasional secara terpisah-pisah. 3. Fungsi Antisipasi Merupakan persediaan bahan yang fungsinya untuk penyelamatan jika terjadi keterlambatan datangnya pesanan bahan dari pemasok atau supplier. Tujuan utama adalah untuk menjaga proses konversi agar tetap berjalan dengan lancar. Alasan yang kuat untuk menyediakan inventory adalah untuk hal-hal yang berhubungan dengan skala ekonomi dalam pengadaan dan produksi barang, untuk kebutuhan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu, untuk fleksibilitas didalam fasilitas penjadwalan distribusi barang, untuk spekulasi didalam harga atau biaya, dan untuk ketidakpastian tentang waktu pesanan perlengkapan dan kebutuhan. Ketika menghadapi permintaan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu, pihak manajemen dapat melakukan pemesanan barang inventory selama periode permintaan yang sedikit untuk mengantisipasi periode permintaan yang tinggi. Inventory ini membuat manajemen dapat beroperasi secara tetap sepanjang musim, dan dapat menghindari biaya produksi yang berubah-ubah. Penyediaan inventory bertujuan untuk menghadapi kondisi ketidakpastian. Permintaan barang tidak bisa diketahui secara pasti, oleh karena itu perlu diramalkan untuk meminimalisir kerugian akibat over stock atau permintaan yang melampaui ramalan, perhitungan persediaan barang harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti.

2.6.4 Jenis Persediaan Barang

Setiap jenis persediaan memiliki karakteristik tersendiri dan cara pengelolaan yang berbeda. Jenis-jenis persediaan dapat dibedakan menjadi lima jenis Assauri, 2004: 1. Persediaan barang mentah raw material stock. Yaitu persediaan dari barang-barang berwujud yang digunakan dalam proses produksi, barang dapat diperoleh dari sumber- sumber alam ataupun beli dari supplier atau perusahaan yang menghasilkan bahan baku bagi perusahaan atau pabrik yang menggunakannya. 2. Persediaan Bagian Produk atau Part yang dibeli purchase partcomponent stock. Yaitu persediaan barang-barang yang terdiri atas part yang diterima dari perusahaan lain, yang dapat secara langsung diassembli dengan part lain, tanpa melalui proses produksi sebelumnya. 3. Persediaan bahan-bahan pembantu atau barang-barang persediaan supplies stock. Yaitu persediaan barang-barang atau bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi atau membantu berhasilnya produksi atau yang dipergunakan dalam berkerjanya suatu perusahaan tetapi tidak merupakan bagian atau komponen dari barang jadi.