3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian
Kegiatan utama yang dilakukan dalam penelitian, yaitu 1 pengumpulan data penelitian dan 2 pengolahan data serta penyusunan disertasi. Pengumpulan
data penelitian difokuskan di 20 KabupatenKota seluruh Indonesia Lampiran 1. Kegiatan ini dilakukan pada bulan September 2007 sampai Mei 2008, sedangkan
pengumpulan data responden ahli stakeholder dilakukan bulan Agustus sampai September 2008. Pengolahan data dan penyusunan disertasi mulai dilaksanakan
pada bulan Juni 2008. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja berdasarkan persyaratan antara lain :
1 memenuhi kriteria potensi perikanan, 2 memiliki lembaga DinasKantor SubdinBalaiBidang Instalasi UPTD yang menangani sektor kelautan dan
perikanan, 3 mempunyai penyuluh yang menangani bidang perikanan dan 4 memperoleh BOP. Berdasarkan kriteria yang ditentukan diidentifikasi sebanyak
192 kabupatenkota penerima BOP. Penentuan jumlah sampel didasarkan pada rumusan Slovin yaitu:
{ }
1
2
e N
N n
× +
= atau
{ }
21 .
192 1
192
2
× +
= n
sehingga diperoleh jumlah sampel sebesar 20.28 sampel. Dimana n merupakan jumlah sampel yang ingin ditentukan; N merupakan ukuran populasi yang
diambil dari jumlah daerah yang memperoleh BOP dan e merupakan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel populasi yang masih ditolerir sebesar 21 persen. Slovin, 1988
Keseluruhan kabupatenkota dikelompokkan berdasarkan wilayah yaitu Indonesia Timur, Indonesia Tengah, Indonesia Barat. Wilayah yang
dikelompokkan daerah dalam Indonesia Timur yaitu Kabupaten Jayapura, Maluku Tenggara Barat, Halmahera Utara, Seram Bagian Barat, Halmahera Selatan, Kota
Sorong, KabupatenKota yang dikategorikan wilayah Indonesia Tengah yaitu Kabupaten Barito Kuala, Ketapang, Jembrana, Belu, Konawe, Boalemo,
Sumbawa. Adapun KabupatenKota yang dikelompokkan dalam wilayah Indonesia Barat yaitu : Kabupaten Cilacap, Deli Serdang, Gresik, Bantul, Serang,
Lampung Timur, Kota Padang.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner
terhadap pelaku sistem di antaranya pejabat Pemerintah Daerah dan pejabat DinasInstansi wilayahlokasi penelitian, penyuluh dan pelaku utama serta
stakeholders yang dinilai memiliki pemahaman terhadap obyek yang sedang
dikaji antara lain Pelaku Usaha, PemerhatiLSM, Perguruan TinggiLembaga PenelitianDiklat, keseluruhan di masing-masing Kabupaten Kota lokasi
penelitian antara 15-20 orang. Selain melalui wawancara, pengumpulan data primer juga dilakukan dengan cara observasi lapangan untuk menentukan faktor-
faktor strategis dalam penyelenggaraan penyuluhan perikanan. Data sekunder diperoleh melalui penelusuran literaturstudi pustaka dan
laporandokumen dari berbagai instansi yang terkait dengan judul penelitian maupun yang relevan dengan penyelenggaraan penyuluhan perikanan. Jenis dan
sumber data yang digunakan dalam penelitian terlihat pada Tabel 5. Tabel 5 Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian
No Jenis Data Sumber
Data
I Data Primer
1 Analisis Kebutuhan Pelaku Sistem Responden
2 Identifikasi Faktor Strategis Responden
3 Perbandingan antar Faktor Responden
II Data Sekunder
1 Dasar Hukum dan Bentuk Kelembagaan PemdaDinas
2 Struktur Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi PemdaDinas
3 Kebijakan, Strategi dan Program PemdaDinas
4 Ketenagaan SDM
Bidang Kelautan dan Perikanan
PemdaDinas 5 Kepegawaian Rekruitmen dan Penempatan
PemdaDinas 6 Anggaran dan Alokasi Pemanfaatan PemdaDinas
7 Rencana Kerja
Penyuluh DinasPenyuluh
8 Laporan Monitoring dan Evaluasi DinasPenyuluh
9 Programa Penyuluhan
DinasPenyuluh 10
Pedoman, Standar dan Akreditasi DKP
11 PAD KabKota,
Propinsi Pemda
12 KabKota, Propinsi dalam Angka
Pemda 13 Pemetaan
SDM DKP
14 Kajian Pusbangluh
DKP 15 BOP
DKP 16
Kualifikasi Jabatan Fungsional Penyuluh Men PAN
17 Kondisi Kependudukan
BPS 18
Peta Wilayah Potensi SDI DKP
19 Institusi KP di wilayah yang bersangkutan
Pemda
3.3 Metode Pengumpulan Data