BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN lanjutan DANA PENSIUN DAN PESANGON

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 197

50. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan Dana pensiun lanjutan

1. Rasio Kecukupan Dana RKD setelah kenaikan Manfaat Pensiun dan atau pemberian Manfaat Lain mininmal sebesar 105 berdasarkan tabel mortalita yang ditetapkan oleh Perseroan sebagai Pendiri. 2. Masih terdapat surplus dan tidak menimbulkan kewajiban iuran tambahan serta kewajiban akuntansi berdasarkan PSAK No. 24. Perhitungan aktuaria atas liabilitas manfaat pensiun untuk Bank saja pada tanggal 31 Desember 2016 didasarkan atas laporan dari PT Bestama Aktuaria tertanggal 5 Januari 2017 dengan metode Projected Unit Credit. Perhitungan aktuaria atas liabilitas manfaat pensiun untuk Bank saja pada tanggal 31 Desember 2015 didasarkan atas laporan dari PT Dayamandiri Dharmakonsilindo tertanggal 5 Januari 2016 dengan metode Projected Unit Credit. Asumsi-asumsi yang digunakan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: DPBMS DPBMD DPBMT DPBME Tingkat diskonto 8,50 per tahun 2015: 9,50 per tahun 8,50 per tahun 2015: 9,50 per tahun 8,50 per tahun 2015: 9,50 per tahun 8,50 per tahun 2015: 9,50 per tahun Tingkat pengembalian aset dana pensiun yang diharapkan 9,50 per tahun 9,50 per tahun 9,50 per tahun 9,50 per tahun Masa kerja yang digunakan Per 31 Juli 1999 Per 31 Juli 1999 Per 31 Juli 1999 Per 31 Juli 1999 Penghasilan Dasar Pensiun PhDP yang digunakan Gaji bulan terakhir per 31 Juli 1999 yang telah disesuaikan kembali pada tanggal 1 Januari 2003 Gaji bulan terakhir per 31 Juli 1999 yang telah disesuaikan kembali pada tanggal 1 Januari 2003 Gaji bulan terakhir per 31 Juli 1999 yang telah disesuaikan kembali pada tanggal 1 Januari 2003 Gaji bulan terakhir per 31 Juli 1999 yang telah disesuaikan kembali pada tanggal 1 Januari 2003 Tingkat kenaikan PhDP Nihil Nihil Nihil Nihil Tabel tingkat kematian Tabel Mortalita Indonesia 2011 TMI III untuk karyawan dan bekas karyawan dan Group Annuity Mortality 1983 GAM’ 83 untuk pensiunan Tabel Mortalita Indonesia 2011 TMI III untuk karyawan dan bekas karyawan dan Group Annuity Mortality 1983 GAM’ 83 untuk pensiunan Tabel Mortalita Indonesia 2011 TMI III untuk karyawan dan bekas karyawan dan Group Annuity Mortality 1983 GAM’ 83 untuk pensiunan Tabel Mortalita Indonesia 2011 TMI III untuk karyawan dan bekas karyawan dan Group Annuity Mortality 1983 GAM’ 83 untuk pensiunan Tingkat pengunduran diri 5,00 untuk pegawai dengan usia sampai dengan 25 tahun dan menurun secara linear hingga 0,167 setiap tahun sampai dengan 0 pada usia 55 tahun 5,00 untuk pegawai dengan usia sampai dengan 25 tahun dan menurun secara linear hingga 0,167 setiap tahun sampai dengan 0 pada usia 55 tahun 5,00 untuk pegawai dengan usia sampai dengan 25 tahun dan menurun secara linear hingga 0,167 setiap tahun sampai dengan 0 pada usia 55 tahun 5,00 untuk pegawai dengan usia sampai dengan 25 tahun dan menurun secara linear hingga 0,167 setiap tahun sampai dengan 0 pada usia 55 tahun Tingkat kecacatan 10,00 dari tingkat mortalita 10,00 dari tingkat mortalita 10,00 dari tingkat mortalita 10,00 dari tingkat mortalita Metode aktuaria Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit Usia pensiun normal 48 tahun sampai dengan 56 tahun disesuaikan berdasarkan strata 56 tahun untuk semua strata 56 tahun untuk semua strata 56 tahun untuk semua strata Jumlah maksimum manfaat pasti 80,00 dari PhDP 80,00 dari PhDP 62,50 dari PhDP 75,00 dari PhDP Tingkat kenaikan manfaat pensiun Nihil Nihil Nihil 2,00 per tahun Tarif pajak rata-rata 3,00 dari imbalan 3,00 dari imbalan 3,00 dari imbalan 3,00 dari imbalan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 198

50. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan Dana pensiun lanjutan