Entitas anak lanjutan PT Mandiri Capital Indonesia lanjutan Struktur dan manajemen

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 36

1. INFORMASI UMUM lanjutan

h. Struktur dan manajemen lanjutan

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Komite Pemantau Risiko Bank Mandiri terdiri dari: 31 Desember 2016 31 Desember 2015 Ketua merangkap anggota : Abdul Aziz Abdul Aziz Anggota : Wimboh Santoso Imam Apriyanto Putro Anggota : Goei Siauw Hong Suwhono Anggota : Bangun Sarwito Kusmulyono Budi Sulistio Anggota : Ridwan Darmawan Ayub Ridwan Darmawan Ayub Anggota : Lista Irna - Sekretaris ex-officio : Group Head Operational Risk Group Head Operational Risk Perubahan keanggotaan Komite Pemantau Risiko Bank Mandiri tertuang dalam Keputusan Direksi Nomor KEP.DIR3752016 tanggal 20 Oktober 2016. Masa jabatan Bapak Suwhono sebagai Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Pemantau Risiko berakhir sehubungan dengan pengangkatannya sebagai Direktur Utama PT Berdikari Persero pada tanggal 29 Maret 2016. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Komite Tata Kelola Terintegrasi Bank Mandiri terdiri dari: 31 Desember 2016 31 Desember 2015 Ketua merangkap anggota : Abdul Aziz Abdul Aziz Wakil Ketua merangkap Anggota : Goei Siauw Hong - Anggota : Imam Apriyanto Putro Goei Siauw Hong Anggota : Aviliani Aviliani Anggota : Bangun Sarwito Kusmulyono Bangun Sarwito Kusmulyono Anggota : Ridwan Darmawan Ayub Ramzi A. Zuhdi PT Bank Syariah Mandiri Anggota : Edhi Chrystanto Bank Mandiri Taspen M. Syafii Antonio PT Bank Syariah Pos Mandiri-DP Anggota : Frans A. Wiyono Mandiri AXA General I Wayan D. Ardjana PT Bank Mandiri Insurance Taspen Pos Anggota : D. Cyril Noerhadi Mandiri Sekuritas Frans A. Wiyono PT Mandiri AXA General Insurance Anggota : Wihana Kirana Jaya AXA Mandiri I Ketut Sendra PT Asuransi Jiwa Financial Services Inhealth Indonesia Anggota : Hanifah Purnama Mandiri Tunas D. Cyril Noerhadi PT Mandiri Finance Sekuritas Anggota : Nizar Yamanie Asuransi Inhealth Jiantok Hardjiman PT Mandiri Indonesia Manajemen Investasi Anggota : Ramzi A. Zuhdi Bank Syariah Mandiri Hanifah Purnama PT Mandiri Tunas Finance Anggota : M. Syafii Antonio Bank Syariah Mandiri Wihana Kirana Jaya PT AXA Mandiri Financial Services Perubahan keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi Bank Mandiri tertuang dalam Keputusan Direksi Nomor KEP.DIR3772016 tanggal 20 Oktober 2016. Tidak menjabat lagi sebagai komisaris independen sejak tanggal 8 April 2015. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Ketua Audit Internal Bank Mandiri adalah Mustaslimah yang telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Bank Mandiri melalui surat No. KOM0352015 tanggal 8 April 2015 dan telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. CEO1522015 tanggal 14 April 2015 dan Bursa Efek Indonesia melalui surat No. FST.CSCCMA.11312015 tanggal 14 April 2015. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri adalah Rohan Hafas. Jumlah karyawan Bank Mandiri pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing 38.940 orang dan 36.737 orang tidak diaudit. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Laporan keuangan konsolidasian Bank dan Entitas Anak “Grup” ini diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 30 Januari 2017. Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam dan LK No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-347BL2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Bank dan Entitas Anak adalah seperti dijabarkan di bawah ini:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan seluruh instrumen derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar dan aset tanah yang diukur pada nilai wajar sejak 1 April 2016. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas operasional, investasi dan pendanaan. Pos-pos dalam penghasilan komprehensif lainnya disajikan terpisah antara akun-akun yang akan direklasifikasikan ke laba rugi dan akun-akun yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi. Laporan keuangan Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah disusun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 101 Revisi 2014 “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102 Revisi 2013 “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 104 “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105 “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106 “Akuntansi Musyarakah”, PSAK No. 107 “Akuntansi Ijarah”, PSAK No. 110 Revisi 2015 “Akuntansi Sukuk” dan PSAK lain selama tidak bertentangan dengan prinsip syariah serta Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia PAPSI Revisi 2013. Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah “Rp”, kecuali dinyatakan lain.

b. Perubahan kebijakan akuntansi

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Bank dan Entitas Anak adalah seperti dijabarkan di bawah ini. Pada tanggal 1 Januari 2016, Grup telah menerapkan beberapa standar dan interpretasi baru atau revisi yang relevan dengan operasi Grup yang berlaku efektif sejak tanggal tersebut yaitu sebagai berikut: