ASET TETAP lanjutan Lain-lain

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 132

20. ASET LAIN-LAIN lanjutan 31 Desember 31 Desember

2016 2015 Mata uang asing: Pendapatan yang masih akan diterima Catatan 61B.v 763.096 763.393 Tagihan kepada pemegang polis Catatan 61B.v 16.266 23.247 Penjualan efek-efek yang masih harus diterima Catatan 61B.v 12.605 6.922 Piutang transaksi nasabah Catatan 61B.v 7.451 6.802 Tagihan terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit 2 - Lain-lain 1.254.178 1.079.145 Jumlah 2.053.598 1.879.509 12.071.684 11.724.756 Dikurangi: penyisihan 514.446 432.029 Bersih 11.557.238 11.292.727 Pendapatan yang masih akan diterima terdiri dari bunga yang masih akan diterima dari penempatan, efek-efek, obligasi pemerintah, kredit yang diberikan serta provisi dan komisi yang masih akan diterima. Piutang transaksi nasabah terutama merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek Entitas Anak. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, termasuk di dalam piutang transaksi nasabah adalah piutang yang mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp163.200 dan Rp214.365. Tagihan dari reksadana terkait dengan transaksi piutang portofolio efek dari kontrak unit-link, dari reksadana pada Entitas Anak. Tagihan terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit terdiri dari tagihan atas transaksi ATM dalam jaringan ATM Bersama, Prima dan Link dan tagihan atas Visa dan Master Card untuk transaksi kartu kredit. Tagihan atas Obligasi Pemerintah yang diagunkan merupakan tagihan terkait transaksi repo to maturity dengan salah satu pihak ketiga, dimana Bank Mandiri telah mengalihkan VR0031 dengan nilai nominal sebesar Rp600.000 dan kemudian mencatat tagihan sebesar nilai tunai cash value dari VR0031 tersebut di atas lihat Catatan 36e. Tagihan ini akan diselesaikan secara neto dengan penyelesaian liabilitas Bank Mandiri kepada counterparty sebesar Rp600.000 pada tanggal jatuh tempo 25 Juli 2020. Tagihan kepada pemegang polis merupakan tagihan Entitas Anak kepada pemegang polis atas premi produk non unit-link pemegang polis. Penjualan efek-efek yang masih harus diterima merupakan tagihan yang timbul dari transaksi penjualan efek-efek yang jatuh tempo penyelesaiannya masing-masing di tanggal 5 Januari 2017 dan 6 Januari 2016. Lain-lain terutama terdiri dari rekening antar kantor, berbagai macam tagihan dari transaksi kepada pihak ketiga dalam rangka transaksi, antara lain transaksi kliring dan lain-lain. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 133

20. ASET LAIN-LAIN lanjutan

Mutasi jumlah penyisihan kerugian aset lain-lain adalah sebagai berikut: 31 Desember 31 Desember 2016 2015 Saldo awal tahun 432.029 251.505 Penyisihan selama tahun berjalan Catatan 45 101.957 157.382 Lain-lain 19.540 23.142 Saldo akhir tahun 514.446 432.029 Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan aset lain-lain telah memadai.

21. SIMPANAN NASABAH - GIROGIRO WADIAH

a. Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga: 31 Desember 31 Desember 2016 2015 Rupiah: Pihak berelasi Catatan 55 33.783.341 22.839.976 Pihak ketiga 90.580.286 78.390.328 Jumlah 124.363.627 101.230.304 Mata uang asing: Pihak berelasi Catatan 55 14.946.585 15.412.209 Pihak ketiga 47.673.116 55.511.975 Jumlah Catatan 61B.v 62.619.701 70.924.184 186.983.328 172.154.488 Termasuk di dalam saldo simpanan giro adalah giro wadiah masing-masing sebesar Rp6.860.850 dan Rp5.818.708 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. b. Tingkat suku bunga rata-rata cost of funds dan kisaran bagi hasil per tahun: Tingkat suku bunga rata-rata cost of funds per tahun: 31 Desember 31 Desember 2016 2015 Rupiah 1,95 2,07 Mata uang asing 0,58 0,29