PEMBENTUKAN DAN PEMBALIKAN PENYISIHAN LAINNYA Tahun yang berakhir pada

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 195

50. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan

Dana pensiun Bank Mandiri menyelenggarakan lima Dana Pensiun berbentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja DPPK sebagai berikut: a. Satu Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti DPPK - PPIP atau disebut Dana Pensiun Bank Mandiri DPBM dibentuk tanggal 1 Agustus 1999. Peraturan untuk DPBM telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP300KM.0171999 tanggal 14 Juli 1999 dan diumumkan di dalam Tambahan Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 62 tanggal 3 Agustus 1999, serta Keputusan Direksi Bank Mandiri No. 004KEP.DIR1999 tanggal 26 April 1999 dan telah diubah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-213KM.52005 tanggal 22 Juli 2005 dan diumumkan di dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 77 tanggal 27 September 2005 serta Keputusan Direksi Bank Mandiri No. 068KEP.DIR2005 tanggal 28 Juni 2005. Bank Mandiri dan para pegawainya masing-masing membayar sebanyak 10,00 dan 5,00 dari Base Pension Plan Employee Income. Direksi dan Dewan Pengawas DPBM adalah pegawai aktif Bank Mandiri. DPBM menginvestasikan beberapa sumber keuangannya pada deposito berjangka dan deposito on-call Bank Mandiri. Saldo deposito berjangka dan deposito on-call tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp8.455 dan Rp198.800. Tingkat suku bunga atas deposito tersebut adalah sama dengan suku bunga atas deposito berjangka pihak ketiga. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank telah membayar iuran pensiun masing-masing sebesar Rp370.956 dan Rp331.278. b. Empat Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Manfaat Pasti DPPK-PPMP berasal dari masing-masing Dana Pensiun Bank Peserta Penggabungan, yaitu Dana Pensiun Bank Mandiri Satu atau DPBMS BBD, DPBMD BDN, DPBMT Bank Exim dan DPBME Bapindo. Peserta program pensiun manfaat pasti adalah mereka yang berasal dari legacy bank dengan masa kerja tiga tahun atau lebih pada saat penggabungan yang terdiri dari pegawai aktif bank, bekas karyawan karyawan yang berhenti bekerja dan tidak mengalihkan haknya ke dana pensiun lain dan pensiunan. Peraturan untuk masing-masing dana pensiun tersebut telah disahkan dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia masing-masing No. KEP-394KM.0171999, No. KEP-395KM.0171999, No. KEP-396KM.0171999 dan No. KEP-397KM.0171999 semuanya tertanggal 15 November 1999. Berdasarkan persetujuan pemegang saham No. S-923M-MBU2003 tanggal 6 Maret 2003, Bank Mandiri telah melakukan penyesuaian manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan tersebut telah dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun PDP dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan masing-masing No. KEP115KM.62003 untuk PDP DPBMS, No. KEP116KM.62003 untuk PDP DPBMD, No. KEP117KM.62003 untuk PDP DPBMT dan No. KEP118KM.62003 untuk DPBME semuanya tertanggal 31 Maret 2003. Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 28 Mei 2007, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Keuangan melalui Surat Keputusan No. KEP-144 KM.102007 DPBMS; No. KEP-145KM.102007 DPBMD; No. KEP-146KM.102007 DPBMT dan No. KEP-147KM.102007 DPBME semuanya tertanggal 20 Juli 2007. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 196

50. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan Dana pensiun lanjutan

Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 17 Mei 2010, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Keuangan melalui surat Keputusan No. KEP-441KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBMS; No. KEP-442KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBMD; No. KEP-443KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBMT dan No. KEP-444KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBME. Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 23 Mei 2011, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Keuangan melalui surat Keputusan No. KEP-588KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBMS; No. Kep-589KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBMD; No. KEP-590KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBMT dan No. KEP-591KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBME. Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 2 April 2013, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan melalui surat Keputusan No. KEP-349NB.12013 tanggal 14 Juni 2013 DPBMS; No. KEP-350NB.12013 tanggal 14 Juni 2013 DPBMD; No. KEP-351NB.12013 tanggal 14 Juni 2013 DPBMT; No:KEP-352NB.12013 tanggal 14 Juni 2013 DPBME. Pada RUPS tersebut juga diputuskan pemberian manfaat lain serta pendelegasian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk memutuskan kenaikan manfaat pensiun dan manfaat lain sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu setelah kenaikan manfaat pensiun atau pemberian manfaat lain, Rasio Kecukupan Dana RKD, DPBMS, DPBMD, DPBMT dan DPBME minimal 115. Berdasarkan persetujuan Rapat Dewan Komisaris Bank Mandiri tanggal 2 Juli 2014, Bank Mandiri memberikan manfaat lain kepada masing-masing Dana Pensiun. Keputusan memberikan manfaat pensiun lain ini dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan melalui surat Keputusan No. KEP-1773NB.12014 tanggal 17 Juli 2014 DPBMS; No. KEP-1774NB.12014 tanggal 17 Juli 2014 DPBMD; No. KEP-1775NB.12014 tanggal 17 Juli 2014 DPBMT; No:KEP-1776NB.12014 tanggal 17 Juli 2014 DPBME. Berdasarkan persetujuan Rapat Dewan Komisaris Bank Mandiri tanggal 3 Juni 2015, Bank Mandiri memberikan manfaat lain kepada masing-masing Dana Pensiun. Keputusan untuk memberikan manfaat lain ini dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Keputusan No. KEP-525NB.12015 tanggal 29 Juni 2015 DPBMS; No. KEP-526NB.12015 tanggal 29 Juni 2015 DPBMD; No. KEP-527NB.12015 tanggal 29 Juni 2015 DPBMT; dan No. KEP-528NB.12015 tanggal 29 Juni 2015 DPBME. Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 21 Maret 2016 disetujui untuk mengubah ketentuan syarat minimal Rasio Kecukupan Dana RKD, DPBMS, DPBMD, DPBMT dan DPBME yang semula minimal 115 menjadi minimal 105, sehingga pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris berkaitan dengan keputusan kenaikan manfaat pensiun dan manfaat lain sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu setelah kenaikan manfaat pensiun atau pemberian manfaat lain, diubah menjadi telah memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya: