Diharapkan melalui media komik tersebut siswa dapat termotivasi untuk belajar, mencari, dan mengembangkan pemahamannya sendiri,
sehingga apa yang dibaca dan dipelajarinya tidak mudah dilupakan seperti halnya membaca komik pada umumnya, dan pada akhirnya akan memberikan
hasil belajar yang optimal. Konsep reaksi redoks dipilih karena reaksi redoks merupakan suatu
konsep dasar dan penting dalam ilmu kimia. Konsep reaksi redoks juga sangat banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada
perkaratan logam, pemutih pakaian, penyentruman akumulator, ekstraksi logam, dan daur ulang perak.
5
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah peneliti uraikan di atas, maka peneliti tertarik untuk membahas dan mengangkat masalah
tersebut menjadi sebuah judul skripsi, yaitu: “Pengaruh Media Komik Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Reaksi Redoks”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Ilmu kimia sangat penting tapi siswa menganggap materi pelajaran kimia sulit.
2. Mata pelajaran kimia dianggap sebagai beban oleh siswa. 3. Siswa tidak tertarik untuk membaca buku pelajaran kimia.
4. Siswa senang membaca komik daripada buku pelajaran kimia. 5. Media pembelajaran yang digunakan guru belum mampu untuk
menumbuhkan minat baca dan menarik perhatian siswa terhadap mata pelajaran kimia.
6. Hasil belajar kimia siswa kurang optimal.
5
Muchtaridi dan Sandri Justiana, Kimia SMA Kelas X, Bandung: Quadra, 2007, h. 228 – 232.
C. Pembatasan Masalah
Dari beberapa identifikasi masalah di atas, maka peneliti sangat menyadari bahwa dalam melakukan penelitan ini, peneliti memiliki
keterbatasan dalam melakukan penelitian, baik tenaga, biaya, maupun waktu. Agar lebih terarah, maka peneliti membatasi permasalahan pada pengaruh
penggunaan media komik terhadap hasil belajar kimia siswa, dengan rincian sebagai berikut:
1. Siswa yang diteliti hanya dua kelas yang berasal dari kelas X-4 dan X-6 SMA Negeri 87 Jakarta.
2. Penelitian hanya pada konsep reaksi redoks kelas X SMA. 3. Media yang digunakan yaitu media komik untuk kelas eksprimen dan
media modul untuk kelas kontrol . 4. Hanya mengukur hasil belajar kognitif C
2
– C
6
.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut: “Apakah terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media komik terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep reaksi redoks?”
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh media komik terhadap hasil belajar kimia
siswa. 2. Manfaat Penelitian:
a. Manfaat bagi guru Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk menggunakan media
komik dalam pembelajaran. b. Manfaat bagi peneliti
Menambah wawasan peneliti dalam bidang penelitian pendidikan dan menumbuhkan kreatifitas peneliti dalam membuat media pembelajaran.
c. Manfaat bagi siswa Sebagai bahan acuan dan bacaan bagi siswa dalam pembelajaran
khususnya pada konsep reaksi redoks.
7
BAB II DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS