H. Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul maka dilakukan teknik analisis data, yaitu peneliti berusaha untuk memberikan uraian mengenai hasil penelitian
tersebut. Dalam analisis data dilakukan beberapa tahapan yang meliputi: uji perasyarat analisis uji normalitas dan uji homogenitas kemudian dilanjutkan
dengan pengujian hipotesis. Namun sebelum data tersebut dianalisis, skor yang diperoleh dari
jawaban siswa dikonversikan menjadi skala 100. Setiap butir jawaban yang benar dari siswa diberikan skor 4, oleh karena jumlah soal adalah 7 butir
maka skor tertinggi adalah 28. Untuk mengkonversi skor tersebut menjadi 100 maka menggunakan rumus
2 8 2 8
x 100 = 100. Jadi data yang dianalisis adalah data hasil pengkonversian tersebut.
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti
berdistribusi normal atau tidak. Pengujian ini sangat penting sebab teknik yang akan digunakan selanjutnya akan ditentukan normal atau
tidaknya distribusi populasi dimana sampel penelitian itu berasal. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji
Liliefors.
16
Dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Untuk Xi urutkan data sampel dari kecil ke besar.
b. Tentukan nilai Zi dari tiap-tiap data, dengan rumus Z = Keterangan:
= Data tunggal
= Rata-rata data tunggal = Simpangan baku.
c. Untuk kolom FZi, Jika Zi bernilai pisitif maka FZi = 0,5 + Zt, jika Zi bernilai negatif maka FZi = 0,5 – Zt.
16
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 466.
d. Untuk kolom SZi SZi =
e. Kolom |FZi – SZi| merupakan harga mutlak dari selisih tersebut. f. Menentukan harga terbesar dari harga mutlak tersebut sebagai L
. g. Jika L
o
≤ L
t
, maka sampel berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas Setelah melakukan uji normalitas, maka dilakukan uji homogenitas
yang berfungsi untuk mengetahui apakah kedua kelompok populasi tersebut kelompok eksperimen dan kelompok kontrol homogen atau
heterogen. Uji homogenitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji homogenitas dua varians atau uji Fischer, Sebagai
berikut:
17
Keterangan : F = Homogenitas
1 2
= Varians yang besar
2 2
= Varians yang kecil. Adapun kriteria pengujian untuk uji homogenitas ini adalah:
H diterima jika F
hit
≤ F
tab
; H : data memiliki varians homogen
H ditolak jiak F
hit
F
tab
; H
a
: data tidak memiliki varian homogen.
2. Pengujian Hipotesis Jika data yang diperoleh tidak berdistribusi normal maka untuk
pengujian hipotesis digunakan uji non-parametrik yaitu uji Wilcoxon. Jika data dinyatakan berdistribusi normal dan homogen, maka untuk
17
Ibid. h. 249.
F =
menguji hipotesis dari penelitian ini digunakan rumus uji-t, sebagai berikut:
18
Dengan
Keterangan:
1
= Rata-rata hasil belajar kelas Eksperimen
X
2
= Rata-rata hasil belajar kelas kontrol n
1
= Jumlah siswa kelas eksperimen n
2
= Jumlah siswa kelas kontrol
S
1 2
= Varians kelas eksperimen
S
2 2
= Varians kelas kontrol. Adapun kriteria pengujian untuk uji-t ini adalah sebagai berikut:
H : diterima jika t
hit
t
tab
H : ditolak jika t
hit
t
tab
.
I. Hipotesis Statistik
Adapun hipotesis statistik penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
19
H : µ
x
= µ
y
H
a
: µ
x
µ
y
Keterangan: H
: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata hasil belajar kelas ekseperimen dengan kelas kontrol.
H
a
: Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata hasil belajar kelas eksprimen dengan kelas kontrol.
µ
x
: Rata-rata hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan menggunakan media komik.
µ
y
: Rata-rata hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan menggunakan modul.
18
Ibid. h. 239.
19
Ibid. h. 243.
t = S =
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Data Pretes dan Postes
a. Deskripsi Rata-rata Pretes Kelas Eksprimen dan Kelas Kontrol
Berdasarkan hasil penghitungan data pretes pada kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi 32,14 dan nilai terendah 3,57.
1
Sedangkan hasil penghitungan data pretes kelas kontrol deperoleh nilai tertinggi 32,14 dan nilai terendah 3,57.
2
Sedangkan data rata-rata dan standar deviasi pretes dapat dilihat pada tabel 4.1. brikut:
Tabel 4.1. Deskripsi Data Mean Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No Data
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
1 n jumlah siswa
38 38
2 Rata-rata mean
16,26 15,13
3 Standar deviasi SD
7,99 7,16
b. Deskripsi Rata-rata Postes Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol
Berdasarkan hasil penghitungan data postes pada kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi 92,86, dan nilai terendah 53,57.
3
Sedangkan hasil penghitungan data postes pada kelas kontrol diperoleh nilai tertinggi 78,56, sedangkan nilai terendah 39,29.
4
Sedangkan rata-rata dan standar deviasi pos tes dapat dilihat pada tabel 4.2. berikut:
1
Lampiran 5.
2
Lampiran 6.
3
Lampiran 5.
4
Lampiran 6.