Tabel 2.2. perbedaan dan kelebihan media komik dibandingkan modul No
Media Komik Media Modul
1 Adanya gambar-gambar yang disiusun secara runut
membentuk cerita Hanya tulisan
2 Adanya alur cerita yang membuat siswa terus ingin
membacanya Hanya uraian tentang materi
pembelajaran
3 Bahasa yang dialogis Bahasa bersifat penjelasan dan
uraian 4 Perpaduan bahasa verbal dan
non verbal Hanya bahasa verbal
4 Ekspresi yang divisualisasikan membuat siswa terlibat secara
emosional Tidak ada ekspresi yang
divisualisasikan hanya tulisan
5 Sebagai bacaan kegemaranhobi siswa
sehingga mereka lebih tertarik Cendrung membosankan siswa,
sebab tidak jauh berbeda dengan buku-buku lainnya
4. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar
a. Belajar
Manusia adalah makhluk yang selalu merindukan kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala potensi yang
dimilikinya, ia berusaha maju dan berkembang untuk mencapai kesempurnaan baik secara jasmani maupun rohani. Demi mencapai
kesempurnaan tersebut manusia dituntut untuk menjaga hubungan dengan orang lain dan alam semesta yang senantiasa berubah-ubah
sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan mempertahankan kehidupannya.
Menurut Mulyati Arifin, dkk. Belajar merupakan proses aktif siswa untuk mempelajari dan memahami konsep-konsep yang
dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran.
44
Belajar adalah peroses perubahan dari belum bisa menjadi bisa yang terjadi dalam jangka
44
Mulyati Arifin, dkk., op.cit. h. 8.
waktu tertentu. Perubahan yang terjadi harus permanen dan tidak hanya terjadi pada prilaku yang saat ini kelihatan, tetapi juga pada prilaku
yang mungkin terjadi pada masa mendatang. Sehingga perubahan- perubahan terebut dapat juga terjadi karena pengalaman.
45
Belajar merupakan suatu proses usaha atau kegiatan yang bertujuan
mengadakan perubahan secara keseluruhan dalam diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan,
keterampilan,
46
dan bahkan peningkatan keimanan. Dalam Islam belajar merupakan kegitan yang wajib dilakukan
oleh setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan. Dengan belajar seseorang akan memperoleh ilmu pengetahuan, Islam sangat
menghargai ilmu pengetahuan yang dibuktikan dengan janji Allah SWT. bahwa Ia akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman
dan berilmu pengetahuan beberapa derajat. Seperti yang terdapat dalam Al-Qur’an Surah Al-Mujadilah ayat 11 yang berbunyi:
pkr¯»t tûïÏ©
þqãZtBuä sÎ
Ï öNä3s9
qßs¡¡xÿs? Îû
ħÎ=»yfyJø9 qßs|¡øùsù
Ëx|¡øÿt ª
öNä3s9 sÎur
Ï râà±S
râà±Ssù Æìsùöt
ª tûïÏ©
qãZtBuä öNä3ZÏB
tûïÏ©ur qè?ré
zOù=Ïèø9 ;M»y_uy
4 ªur
yJÎ tbqè=yJ÷ès?
×Î7yz ÇÊÊÈ
Artinya: “Wahai orang-orang beriman Apabila dikatakan kepadamu:
Berlapang-lapanglah dalam majlis, Maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
Berdirilah kamu, Maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan”. Q:S. Al-Mujadilah: 11.
47
45
Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, Jakarta: Kizi Brother’s, 2006, h. 76.
46
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003, h. 2.
47
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya Juz 1 – 30, Surabaya: Mekar, 2002, h. 793.
Menurut ayat di atas untuk mencapai derajat yang tinggi tidak cukup hanya dengan memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi dan luas,
namun terdapat suatu persyaratan yang paling penting yaitu orang tersebut harus beriman. Jadi hasil dari proses belajar diharapkan terjadi
perubahan dalam diri seseorang yang meliputi tingkah laku, ilmu pengetahuan, keterampilan, dan meningkatnya keimanan kepada Allah
SWT. Proses pembelajaran di kelas tujuannya diketahui dengan jelas
oleh guru dan murid. Berbagai usaha dikerahkan semaksimal mungkin agar tujuan pembelajaran tersebut dapat tercapai, dengan menggunakan
berbagai strategi, pendekatan, model, metode, dan penggunaan berbagai media.
Proses pembelajaran tesebut dapat dikatakan berhasil apabila siswa telah memahami dan menerapkan makna dari apa yang telah
dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari, dan bertambah tingkat keimanannya kepada Sang Pencipta, sebagai akibat dari pengetahuan
yang telah ia peroleh. Salah satu indikator hasil pembelajaran adalah dengan melihat hasil belajar siswa.
b. Teori-teori Belajar