Ranah Kognitif Deskripsi Teoretis

Dalam sistem pendidikan nasional, rumusan tujuan pendidikan menggunakan klasifikasi hasil belajar Benyamin Bloom yang secara garis besar membagi hasil belajar menjadi tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. 53

1. Ranah Kognitif

Ranah kognitif atau penguasaan materi meliputi, kemampuan menyatakan kembali konsep-konsep atau prinsip yang telah dipelajari dan kemampuan-kemampuan intelektual. Sebagian besar tujuan-tujuan instuktisional berada dalam ranah kognitif tersebut. Ranah kognitif ini merupakan ranah yang lebih banyak melibatkan kegiatan otak, pada ranah kognitif terdapat enam jenjang, yaitu: C 1 hafalaningatan, C 2 pemahaman, C 3 penerapan, C 4 analisis, C 5 sintesis, dan C 6 evaluasi. 54 Jenjang kemampuan yang lebih tinggi sifatnya lebih kompleks dan merupakan peningkatan dari jenjang kemampuan yang lebih rendah, seperti terlihat pada gambar berikut: Gambar 2.5. Penjenjangan Domain Kognitif. 55 53 Nana Sudjana, loc.cit. 54 Ahmad Sofyan, ddk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 14 – 15. 55 Ibid. h. 15 – 17. C 1 = hafalan C 6 = evaluasi C 2 = pemahaman C 3 = penerapan C 4 = analisis C 5 = sintesis a Jenjang ingatanhafalanC 1 Adalah poses mengingat materi yang telah dipelajari, mencakup fakta, rumus, konsep, prinsip, dan prosedur yang telah dipelajari. b Jenjang pemahaman C 2 Adalah kemampuan untuk menyerap arti dari materi yang dipelajari, misalnya dapat menafsirkan bagan, diagram atau grafik, menerjemahkan suatu pernyataan verbal kedalam rumusan matematis, meramalkan berdasarkan kecendrungan tertentu, menjelaskan informasi yang diterima dengan kata-kata sendiri. c Janjang penerapan C 3 Adalah kemampuan untuk menggunakan materi, prinsip, aturan, atau metode yang telah dipelajari dalam situasi baru atau situasi konkrit. d Jenjang analisis C 4 Adalah kemampuan untuk menguraikan suatu materi kedalam bagian-bagiannya, atau menguraikan suatu informasi yang dihadapi menjadi komponen-komponennya, sehingga struktur informasi serta hubungan antara komponen informasi tersebut menjadi jelas. e Jenjang sintesis C 5 Adalah kemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian yang terpisah menjadi suatu keseluruhan yang terpadu. Termasuk didalamnya kemampuan merencanakan eksprimen, menyusun karangan, menyusun cara baru untuk mengklasifikasikan objek- objek, peristiwa, dan informasi lainnya. f Jenjang evaluasi C 6 Adalah kemampuan untuk mempertimbangkan nilai suatu materi pernyataan, uraian, pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan. Untuk menilai hasil belajar pada ranah kognitif penguasaan materi ini digunakan bentuk instumen evaluasi tes yang dapat mengukur keenam tingkatan tersebut. 56 Tes tersebut bisa berbetuk tes essay, pilihan ganda, benar salah, melengkapi, dan lain sebagainya.

2. Ranah Afektif