Krtitik Tentang Pendidikan 15 Oemar Bakri
70
akibatnya pengangguran dimana mana mereka terus menyuarakan tentang masalah pekerjaan, pemilihan kata penguasa beri hamba uang seakan rakyat tidak
mampu mencari pekerjaan yang layak bahkan semakin lama pekerjaan yang diharapkan semakin menjauh.
Pengeluaran pemerintah pada waktu dihambur-hamburkan untuk membiayai para tentara yang bertugas dalam berperang dalam hal ini rakyat kecil yang
terkena imbasnya, dengan kecilnya perhatian yang ditujukan kepada rakyat kecil. Bagaimana rakyat kecil mencari uang yang sangat susah karena tadi pada waktu
itu mencari pekerjaan sangat sulit, hingga saat ini masalah pekerjaan belum dapat terpecahkan juga.
19 Tince Sukarti binti Mahmud
Tince Sukarti binti Mahmud Kembang desa yang berwajah lembut
Kuning langsat warna kulitnya maklum Ayah arab ibunda cina
Tince Sukarti binti Mahmud Ikal mayang engkau punya rambut
Para jejaka takkan lupa Kerling nakal karti memang menggoda
Jangankan lelaki muda terpesona yang tua jompopun gila Sejuta cinta antrian dimeja beranda
Sukarti hanya tertawa Bibirmu hidungmu indah menyatu
Tawamu suaramu terdengar merdu Tinche sukarti hobby memang dia bernyanyi
Qosyidah- rock Roll dangdut keroncong ia kuasai .... Tinche sukarti ingin jadi seorang penyanyi
Primadona beken neng karti slalu bermimpi Ibu bapaknya enggan memberi restu
Walau sang anak merayu Tince sukarti dasar kepala batu
Kemas barang dan berlalu Tinche Sukarti berlari mengejar mimpi
Janji makelar penyanyi orbitkan Sukarti Janji sukarti persetan harga diri
Kembang desa layu tak lagi wangi seperti dulu
Data No.19 Lagu diatas menceritakan tentang tingkah laku seorang gadis desa yang
bernama Tince sukarti Binti mahmud gadis keturunan Arab dan Cina, yang
71
mempunyai impian menjadi popular sebagai seorang penyanyi. Kecantikannya yang sungguh mempesona sehingga membuat semua orang tertarik. Begitu
besarnya daya tarik wanita itu sehingga digambarkan orang yang tua jompo pun ikut tergila-gila, bahkan dikatakan ada sejumlah antrian untuk menyatakan cinta.
Hal ini merupakan penggambaran yang dilebih-lebihkan karena seorang yang berusia tua, apalagi jompo, pada umumnya sudah tidak lagi memikirkan faktor-
faktor daya tarik wanita apalagi sampai tergila-gila, bahwa kecantikan dan daya tarik wanita tersebut begitu besar. Namun keinginannya untuk menjadi penyayi
terkenal tidak mendapatkan restu dari kedua orang tuanya, sehingga kabur dari rumah untuk mewujudkan impiannya menjadi penyanyi.
Sukarti ternyata ditipu oleh makelar yang berjanji mengorbitkannya tapi sayang ia sudah terlanjur mengorbankan harga diri dan kehormatannya demi
menjadi penyanyi, Orang cantik tidaklah keliru. Yang kita persoalkan sekarang bukan kecantikan seseorang, akan tetapi mengeksplotasi kecantikan untuk meraup
kekayaan dan impian. Mentang-mentang ia cantik , lalu tubuhnya diumbar dan dipamerkan kesemua orang . inilah masalahnya. Mestinya secara agama,
kecantikan adalah amanat yang perlu dirawat. Ia tidak boleh memanfaatkan kecantikan kecuali untuk kebenaran, bukan malah untuk membangkitkan birahi
orang lain.