Krisis Dalam Teori Pembangunan dan Dalam Dunia

33 sampai terjadi benturan-benturan antara lain nilai yang satu dengan nilai yang lainnya. Konsep modernisasi dapat menunjukan jalan ke arah terintegrasinya semua kelompok dalam masyarakat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, dan memberikan petunjuk nilai-nilai mana yang harus dipertahankan, mana yang harus dikembangkan, dan mana yang harus diubah. 62

12. Tipe-tipe Modernisasi

Perkembangan atau “kemajuan” ekonomi yang ditandai oleh tingginya tingkat konsumsi dan standar hidup, revolusi teknologi, intensitas modal yang makii besar dan organisasi birokrasi yang rasional, disamakan dengan modernisasi ekonomi. Ia mencakup pembentukan sistem pertukaran moneter, peningkatan tingkat skill yang dibutuhkan melalui teknorasi, mekanisasi, otomasi dan akibat perpindahan tenaga kerja, penghitungan biaya secara rasional, spesialisasi okupasi yang makin besar dan spesifikasi fungsional, pola-pola tabungan dan investasi dan alat-alat trasportasi dan komunikasi yang makin cepat yang memudahkan turut serta dalam pemasaran, mobilitas tenaga kerja, distribusi barang-barang dan perubahan pola konsumsi. Modernisasi ekonomi pasti diikuti dengan perluasan pengetahuan ilmiah dan inovasi teknologi, pembentukan modal, tingkat pendidikan yang cocok, spesialisasi ekonomi dan kecukupan bahan-bahan mentah, barang produksi dan konsumsi. 63 Ada tiga tipe modernisasi yang dapat diidentifikasi: a. Modernisasi Endogen b. Modernisasi yang Diarahkan c. Modernisasi Hibrida 64

13. Modernisasi Sosial

Kerangka konseptual modernisasi sosial juga mencakup moodernisasi politik dan psikologis. Namun, perbedaan tersebut bersifat analitis dan tidak dipertentangkan dengan realitas empiris. Modernisasi sosial meliputi perubahan 62 Onong Uhjana Effedy, op. Cit., h. 97 63 Ibid, h. 5-6. 64 Ibid, h. 198-199. 34 dalam atribut-atribut sistemik, pola-pola kelembagaan dan peranan-peranan status dalam struktur sosial masyarakat sedan berkembang. Unsur-unsur pokok modernisasi sosial mencakup perubahan sosial yang terencana, sekularisme, perubahan sikap dan tingkah laku, pengeluaran belanja pendidikan umum yang berat, revolusi pengetahuan melalui perluasan sarana komunikasi, nstrumen hubungan-hubungan sosial, dan keharusan kontraktual, diferensiasi struktural dan spesialisasi fungsional. 65

14. Konteks Sosial Modernisasi

Konteks sosial tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Nasionalisme 2. Ideologi Politik 3. Perencanaan Nasional 4. Transaksi Antarbudaya 66

15. Dinamika Modernisasi

Akibat modernisasi itu kompleks dan multidimensional, mempengaruhi setiap bidang kegiatan manusia. Dinamika modernisasi dapat diringkas dalam satu ungkapan kunci: mengubah untuk berubah. Kecenderungan utama perubahan dapat diklasifikasikan menjadi lima pokok masalah dalam arti luas. 1. Perubahan Sistematis 2. Perubahan Fungsional 3. Perubahan Sikap 4. Perubahan yang Timbul 5. Perubahan Universal 67 Identifikasi tahap-tahap atau fase-fase dalam proses modernisasi mungkin berubah-ubah. Namun, proses modernisasi pasti mencakup dinamika proses berikut: 65 Ibid, h. 7-8. 66 Ibid, h. 14-16. 67 Ibid, h. 17-25.