Konteks Sosial Modernisasi Kritik Pembangunan 1. Definisi Pembangunan

37 Alat musik yang sering digunakan dalam musik pop juga tergolong sederhana yaitu keyboard, gitar, gitar bass, dan drum. Namun, ada beberapa kelompok musik yang memadukan alat musik tiup, alat musik tradisional, atau alat musik lainnya. Misalnya, musik tekno. Sesuai dengan perkembangan musik saat ini, musik pop sudah mengalami perkembangan yang luar biasa. Tingkat kesulitan permainan musik ini pun semakin rumit. Aliran musik pop juga mulai dipadukan dengan musik jenis lain. Misalnya dengan musik jazz, dangdut, rock, ska, dan lain-lain. Dari perpaduan inilah musik pop memiliki berbagai aliran. Aliram musik popular antara lain HipHop, RB, Pop, Rock, dan musik Blues, musik country, musik reggae. Bagaimanapun, banyak orang tetap menyukai musik pop. 69 2. Musik Rap atau Hiphop Musik rap merupakan genre jenis musik RB yang terdiri dari ritmiki vokal dan alunan musik. Ciri umumnya adalah sang rapper membawakan vokal secara ritmik seolah-olah sedang berpidato. Vokal ritmik ini diiringi oleh alunan musik yang umumnya terdiri dari drum beat elektronik yang dikombinasikan dengan bunyi digital musik tertentu. Bunyi digital ini umumnya diambil dari potongan rekaman lagu tertentu yang sudah ada atau yang sudah dikenal masyarakat. Musik hiphop lebih menekankan lirik dan permainan kata-kata pada melodinya dan harmoninya. Keindahannya terletak pada kompleksitas ritmik dan variasi pada pengungkapan lirik-liriknya. Umumnya, lirik-lirik musik hiphop bertema tentang relasi manusia, kehidupan lifestyle pemuda perkotaan, yang sering disebut gangsta,dan tentang isu-isu politik. Sebuah grup hiphop umumnya terdiri dari paling sedikit satu orang rapper dan seorang disc jockey dj. Musik hiphop tumbuh sekitar pertengahan tahun 1970 di wilayah Bronx Selatan, kota New York di kalangan masyarakat African Amerika. Tokoh- tokohnya, antara lain Kool Herc, D.J. Hollywood, dan Joseph Saddler. Pada tahun 69 Hartaris Andijaning Tyas, Seni Musik untuk SMA Kelas XI, Jakarta, Erlangga, 2007, hal.6- 7