Modernisasi dan Pembangunan Bangsa Nation Building Modernitas menurut para ahli

34 dalam atribut-atribut sistemik, pola-pola kelembagaan dan peranan-peranan status dalam struktur sosial masyarakat sedan berkembang. Unsur-unsur pokok modernisasi sosial mencakup perubahan sosial yang terencana, sekularisme, perubahan sikap dan tingkah laku, pengeluaran belanja pendidikan umum yang berat, revolusi pengetahuan melalui perluasan sarana komunikasi, nstrumen hubungan-hubungan sosial, dan keharusan kontraktual, diferensiasi struktural dan spesialisasi fungsional. 65

14. Konteks Sosial Modernisasi

Konteks sosial tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Nasionalisme 2. Ideologi Politik 3. Perencanaan Nasional 4. Transaksi Antarbudaya 66

15. Dinamika Modernisasi

Akibat modernisasi itu kompleks dan multidimensional, mempengaruhi setiap bidang kegiatan manusia. Dinamika modernisasi dapat diringkas dalam satu ungkapan kunci: mengubah untuk berubah. Kecenderungan utama perubahan dapat diklasifikasikan menjadi lima pokok masalah dalam arti luas. 1. Perubahan Sistematis 2. Perubahan Fungsional 3. Perubahan Sikap 4. Perubahan yang Timbul 5. Perubahan Universal 67 Identifikasi tahap-tahap atau fase-fase dalam proses modernisasi mungkin berubah-ubah. Namun, proses modernisasi pasti mencakup dinamika proses berikut: 65 Ibid, h. 7-8. 66 Ibid, h. 14-16. 67 Ibid, h. 17-25. 35 1. Kesadaran Sosial 2. Kerjasama Sosial 3. Rekayasa Sosial 4. Integrasi Sosial 68 Jika mengkaji tentang pembangunan di Indonesia, maka teori modernisasi merupakan teori yang paling dominan menentukan wajah pembangunan di Indonesia. Modernisasi merupakan proses bertahap, diawali dengan masa primitif dan sederhana menuju masyarakat menuju dan berakhir pada tatanan yang maju dan kompleks. Hal ini dapat dilihat dalam kasus Indonesia, pada saat teori modernisasi digulirkan, Indonesia masih dalam suatu kondisi yang sangat memprihatinkan sebagai produk jajahan. Masyarakat yang tradisional dan belum bersentuhan dengan dunia teknologi dan tatanan hidup yang kompleks. Pada saat awal negara Indonesia merdeka, kondisi Indonesia dapat dikatakan sebagai bangsa yang primitive. Kemudian pada saat Indonesia memulai dengan babak baru, yaitu pada masa Orde Baru, maka pada saat inilah adopsi terhadap konsep modernisasi dimulai. Seperti sudah dipahami oleh banyak pihak, bahwa pembangunan di Indonesia memang sangat bernuansa teori modernisasi, modernisasi sebagai proses homogenisasi, modernisasi merupakan proses Eropanisasi dan Amerikanisasi atau yang lebih populer bahwa modernisasi itu sama dengan barat. Hal in terlihat bahwa keberhasilan itu merupakan sesuatu yang bersifat barat. Negara barat merupakan negara yang tak tertandingi dalam kesejahteraan ekonomi dan politik. Dan negara maju ini dijadikan mentor bagi negara berkembang, modernisasi merupakan proses yang tidak mundur. Proses modernisasi merupakan proses yang tidak bisa dihentikan ketika sudah mulai berjalan. Dengan kata lain ketika sudah melakukan kontak dengan negara maju maka dunia ketiga tidak mampu menolak proses selanjutnya. Hal ini dapat dilihat dalam proses bagaimana negara berkembang terus menerus meminta bantuan negra maju untuk dapat membantu baik secara financial maupun intervensi kebijakan politik, modernisasi merupakan proses evolusioner, sehingga perubahan 68 Ibid, h. 200-202. 36 yang dapat dilihat juga tidak serta merta cepat. Dengan demikian, dibutuhkan waktu yang lama untuk melihat perubahan yang dialami, bahkan membutuhkan waktu antar generasi untuk melihat seluruh proses yang dijalankan modernisasi, termasuk akibat yang dialami proses modernisasi.

H. Jenis-Jenis Aliran Musik

Berdasarkan unsur-unsur pembentuknya seperti yang telah disebutkan iatas, suatu karya musik dapat dikatagorikan dalam jenis aliran tertentu. Pengkatagorian ini sifatnya subyektif, karena didasarkan pada penilaian dari kalangan pengamat musik, dan masyarakat atas bentuk, irama, lirik, nada, maupun harmonisasi dari sebuah lagu. Beberapa aliran musik yang ada di dunia antara lain adalah : 1. Musik Populer Musik pop diambil dari istilah “popular”, yang artinya terkenal musik popular adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial. Biasanya musik ini terkenal dalam jangka waktu tertentu, kemudian menghilang. Menggapa musik pop ini sangat digemari oleh masyarakat? Ada beberapa pengamatan yang menyebutkan bahwa musik pop sangat digemari oleh masyarakat karena lagu-lagunya mudah dimengerti. Musik ini selalu bertutur tentang hubungan cinta antarmanusia atau tentang kehidupan sosial masyarakat. Musik ini menggunakan akor, irama, dan harmonisasi yang mudah, dan sederhana. Oleh karena itu, musik ini mudah ditiru dan diterima oleh masyarakat. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kriteria khusus musik populer. Yaitu, sebagai berikut: a. Mudah untuk diikuti dan dimengerti baik dari syair, melodi, dan musiknya. b. Menggunakan tema sosial yang sering terjadi di masyarakat misalnya percintaan, alam, dan sosialisasi masyarakat. c. Biasanya terkenal dalam kurun waktu tertentu, kemudian akan menghilang, bahkan dilupakan.