Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat yang mencakup aspek teoritis maupun praktis. 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan keterkaitan antara pengarang dan masyarakat dalam menciptakan sebuah lagu, karena lagu merupakan produk dari seorang pengarang yang ingin mencurahkan segala pikiran dan perasaan yang terjadi di masyarakat, penelitian ini juga berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan masalah kritik pembangunan yang terjadi di dalam masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk lagu, dengan adanya kritik pembangunan ini masyarakat mampu membongkar kejanggalan-kejanggalan yang terjadi di dalam masyarakat tersebut. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peserta Didik Diharapakan penelitian ini mampu memberikan andil dalam peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran Kritik. b. Bagi Pendidik Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan guru dalam mengapresiasi karya yang berbentuk lagu, khususnya lirik-lirik lagu, penelitian ini juga dapat digunakan oleh guru bahasa Indonesia. c. Bagi Masyarakat Dari hasil penelitian ini dapat membantu pembaca dan peminat, dalam persoalan pemahaman tentang dunia kesastraan Indonesia pada umumnya dan mengetahui masalah kritik pembangunan yang ada pada lagu Iwan Fals pada khususnya. 5

BAB II KAJIAN TEORI

Kajian teori dalam suatu penelitian sangat diperlukan, untuk menentukan buku acuan yang berhubungan dengan objek penelitian agar mencapai penelitian yang relevan dan suatu legitimasi konseptual. Teori yang dipakai harus berkaitan dengan topik penelitian, agar dapat memecahkan masalah yang ada. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :

A. Deskripsi Teori

B. Wacana

This combination of hegemony and interdiscursivity work for critical discourse analysis is concomitant work orientation to historical change, it may be helpful to readers to have available a summary the main terms introduced in the last two section. Kombinasi hegemoni dan interdiscursivity kerja untuk analisis wacana kritis adalah orientasi kerja seiring dengan perubahan sejarah, mungkin membantu pembaca untuk memiliki tersedia ringkasan istilah utama diperkenalkan dalam dua bagian terakhir. Fairclough mendasarkan pertimbangan teoritis dan skema analisisnya pada definisi sejumlah konsep yang cukup khusus. 1 Istilah-istilah penting berikut akan sangat membantu untuk memahami pendekatan yang diadopsinya 2 1. Wacana kata benda abstrak – “penggunaan bahasa dianggap sebagai prakti sosial.” 2. Peristiwa diskursif – “penggunaan bahasa, dianalisis sebagai teks, praktik diskursif, dan praktik sosial.” 3. Teks – “bahasa ditulis yang dihasilkan dalam suatu peristiwa diskursif”. Pada nantinya, Fairclough memberi penekanan pada sifat teks yang multi semoitik dan menambahkan pencitraan visual dan bunyi – dengan 1 Norman Fairclough. Critical Discourse The Critical Study Of Language New York: Longman Group Limited, 1995, h. 135 2 Abdul Syukur Ibrahim. Metode Analisis Teks dan Wacana, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, h. 241-242 6 menggunakan contoh bahasa televisi – sebagai bentuk semiotik lain yang dapat secara bersamaan muncul dalam teks. 4. Interdiskursivitas – “penyusunan teks dari beragam wacana dan genre”. 5. Wacana kata benda yang dapat dihitung – “cara menjelaskan signifying pengalaman dari suatu perspektif tertentu. 6. Genre – “penggunaan bahasa yang diasosiasikan dengan suatu aktivitas sosial terte ntu.” 7. Tatanan wacana – totalitas praktik diskursif suatu institusi dan hubungan- hubungan di antara praktik-praktik tersebut.

C. Teks Media

1. Media Lagu

Penggunaan media lagu dalam pembelajaran merupakan salah satu metode yang digunakan oleh guru dalam membantu siswa merangsang imajinasi siswa, penggunaan media lagu dapat mengoptimalkan kerja belahan otak kanan sehingga para siswa dapat mengembangkan imajinasinya secara leluasa. Efek positif dari optimalisasi kerja belahan otak kanan adalah rangsangan atau dorongan bagi kerja belahan otak kiri sehingga pada saat yang bersamaan para siswa juga dapat mengembangkan logikanya. Keseimbangan kinerja otak sebelah kiri ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memperoleh informasi, pembuatan outline, dan akhirnya menuliskan informasi tersebut dalam bentuk tulisan atau karangan yang baik. Penggunaan media lagu dalam metode sugesti-imajinasi menurut merupakan suatu metode yang melibatkan pengisianpemuatan bank-bank memori dengan memori atau ingtan yang diinginkan dan yang member kemudahan. Penggunaan media lagu memiliki kelebihan dalam memberikan kontribusi untuk meningkatkan keterampilan menulis. Pemilihan lagu yang bersyair puitis membantu para siswa memperoleh model dalam pembelajaran kosakata. Pengembangan kosakata ini mengandung pengertian lebih dari sekedar penambahan kosakata baru, tetapi lebih pada penempatan konsep-konsep baru dalam tatanan yang lebih baik atau dalam susunan tambahan.