76 responden mengenai sebuah variabel yang diteliti. Jika instrumen menggunakan
skala jawaban 4, maka nilai indeks dihitung dengan rumus:
Keterangan: F1 = Frekuensi responden yang menjawab 1
F2 = Frekuensi responden yang menjawab 2 F3 = Frekuensi responden yang menjawab 3
F4 = Frekuensi responden yang menjawab 4 Ferdinand 2006: 292
3.8.2 Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan analisis data untuk menguji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis pada data yang telah diperoleh. Uji
prasyarat analisis bertujuan untuk menguji apakah data yang terkumpul memenuhi persyaratan untuk dianalisis atau tidak. Persyaratan yang harus terpenuhi meliputi:
uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas.
3.8.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak Priyatno 2012: 144.
Hal ini berdasarkan asumsi bahwa statistik parametris bekerja berdasarkan asumsi setiap variabel yang akan dianalisis harus memenuhi persyaratan normalitas.
Dengan uji normalitas akan diketahui sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Apabila pengujian normal, maka hasil
perhitungan statistik dapat digeneralisasikan pada populasi. Nilai indeks = F1X1 + F2X2 + F3X3 + F4X4 4
77 Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan metode One Sample
Kolmogorov-Smirnov . Peneliti menggunakan bantuan program SPSS versi 20
untuk menghitung uji normalitas data. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut: klik Analyze
–Nonparametric Test – Legacy Dialogs- 1 Sample K-S. Hasil uji normalitas dengan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada
outputtabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada nilai Asymp sig. 2-
Tailed . Data dinyatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi 0,05
Priyatno 2012: 149-151.
3.8.2.2 Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yanglinier atau tidak secara signifikan Priyatno 2010: 73. Dalam
penelitian ini, uji linieritas dilakukan menggunakan program software SPSS versi 20
dengan menggunakan Tes for Linearity pada siginifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikansi Linearity kurang
dari 0,05. Adapun langkah-langkahnya yaitu klik analyze - Compare means –
means . Masukkan variabel supervisi akademik kepala sekolah dan iklim kerja
pada kotak independent list dan variabel kinerja guru pada kotak dependent list. Kemudian pilih kotak options, beri tanda centang pada Test for linearity pilih
continue lalu Ok Priyatno 2010: 74-75. Hasil uji linieritas dilihat pada output
ANOVA Table pada kolom Sig. Baris Linearity.
3.8.2.3 Uji Multikolinieritas