114 Berdasarkan hasil output pada tabel 4.17, dapat diketahui nilai t
hitung
variabel iklim kerja sebesar 3,985 dengan tingkat signifikansi 0,000. Setelah mengetahui t
hitung
, langkah selanjutnya yaitu menentukan t
tabel
. Tabel distribusi t dicari pada ά = 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df n-k-1
atau 85-2-1=82 n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen. Hasil yang diperoleh untuk t
tabel
adalah 1,989 dengan mencari di Ms. Excel menggunakan rumus =tinv0,05;82. Pada variabel iklim kerja t
hitung
t
tabel
yaitu 3,985 1,989. Kesimpulannya, ada pengaruh secara signifikan antara iklim
terhadap kinerja guru.
4.1.4.5 Analisis Regresi Berganda
Regresi berganda digunakan untuk meramalkan atau memprediksi nilai variabel terikat Y apabila variabel bebas X minimal dua atau lebih Riduwan
2013: 155. Analisis regresi ganda digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Hasil perhitungan analisis
regresi berganda dapat di lihat pada tabel 4.18 sebagai berikut.
Tabel 4.18 Hasil Analisis Rergresi Linier X
1
dan X
2
terhadap Y
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1 Constant 38,580 10,873
3,548 ,001
X
1
,375 ,082
,436 4,595
,000 ,904
1,106 X
2
,279 ,099
,266 2,803
,006 ,904
1,106
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS 20
Hasil output dari analisis regresi berberganda dapat dijelaskan melalui rumus persamaan regresi berganda sebagai berikut.
115
= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Keterangan: = variabel dependen nilai yang diprediksikan
a = konstan nilai
apabila X = 0 b
= koefisien regresi nilai peningkatan atau penurunan variabel yang didasarkan variabel X
X
1
= variabelindependen 1 X
2
= variabel independen 2 Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda pada tabel Coefficient
diperoleh nilai konstanta a sebesar 38,580, nilai koefisien regresi 1 b
1
sebesar 0,375, dan nilai nilai koefisien regresi 2 b
2
sebesar 0,279. Nilai a merupakan besarnya nilai Y apabila nilai X
1
dan X
2
= 0, sedangkan nilai b adalah nilai koefisien regresi Y atas X
1
dan X
2
. Hasil perhitungan regresi berganda menggambarkan hubungan variabel X
1
dan X
2
dengan Y, hasil persamaannya sesuai dengan rumus analisis regresi berganda berikut.
Berdasarkan persamaan tersebut dapat diartikan konstanta sebesar 38,580, artinya jika supervisi akademik kepala sekolah X
1
dan iklim kerja X
2
nilainya sebesar 0, maka kinerja guru Y nilainya positif yaitu sebesar 38,580. Kemudian
koefisien regresi variabel supervisi akademik kepala sekolah X
1
sebesar 0,375, artinya jika supervisi akademik kepala sekolah X
1
mengalami peningkatan sebesar 1satuan, maka kinerja guru Y akan mengalami peningkatan sebesar
0,375 satuan. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara
Y’ = 38,580+ 0,375X
1
+ 0,279X
2
116 supervisi akademik kepala sekolah dengan kinerja guru, semakin baik
pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah maka semakin baik pula kinerja guru.
Kemudian koefisien regresi iklim kerja X
2
sebesar 0,279, artinya jika iklim kerja X
2
mengalami peningkatan sebesar 1 satuan, maka kinerja guru Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,279 satuan. Koefisien bernilai positif
artinya terjadi hubungan positif antara iklim kerja dengan kinerja guru, semakin baik iklim kerja maka semakin baik pula kinerja guru.
4.1.4.6 Analisis Korelasi Berganda