109
4.1.4.2 Persamaan Regresi Linier dari Iklim Kerja terhadap Kinerja Guru
Iklim Kerja dalam penelitian ini sebagai variabel bebas 2 X
2
dan kinerja guru sebagai variabel terikat Y. Perhitungan persamaan regresi linier X
2
dan Y digunakan untuk memprediksi nilia dari variabel dependen. Perhitungan
persamaan regresi linier X
2
dan Y tertera pada tabel 4.12 berikut.
Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi Linier X
2
terhadap Y
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1 Constant
64,510 10,360
6,227 ,000
X
2
,420 ,105
,401 3,985
,000 1,000
1,000
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS 20
Hasil output analisis regresi sederhana 2 dapat dijelaskan melalui rumus persamaan regresi sederhana sebagai berikut.
= a + bX
Keterangan: = variabel dependen nilai yang diprediksikan
a = konstan nilai
apabila X = 0 b
= koefisien regresi nilai peningkatan atau penurunan variabel yang didasarkan variabel X
X = variabel independen
Berdasarkan hasil persamaan regresi sederhana pada tabel Coefficient diperoleh nilai konstanta a sebesar 64,510 dan nilai nilai koefisien regresi b
sebesar 0,420. Nilai a merupakan besarnya nilai Y apabila nilai X = 0, sedangkan nilai b adalah nilai koefisien regresi Y atas X. Hasil perhitungan regresi sederhana
110 menggambarkan hubungan variabel X dengan Y, hasil persamaannya dapat dilihat
sebagai berikut.
Y’ = a + bX Y’ = 64,510+ 0,420X
Dari persamaan tersebut dapat diketahui nilai konstanta sebesar 64,510, artinya jika iklim kerja X
2
nilainya sebesar 0, maka kinerja guru Y nilainya positif yaitu sebesar 64,510. Kemudian koefisien regresi iklim kerja X
2
sebesar 0,420, artinya jika iklim kerja X
2
mengalami kenaikan sebesar 1satuan, maka kinerja guru Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,420 satuan. Koefisien
bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara iklim kerja dengan kinerja guru, semakin baik iklim kerja maka semakin baik pula kinerja guru.
4.1.4.3 Analisis Korelasi Sederhana