59
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan langkah-langkah dan tata cara yang dilakukan peneliti selama melaksanakan penelitian. Dalam metode penelitian ini akan
dijelaskan tentang desain penelitian, waktu dan tempat penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, populasi, sampel, teknik pengumpulan data,
instrumen penelitian, serta teknik analisis data. Berikut uraian selengkapnya.
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survei. Kerlinger 1996 dalam Riduwan 2013: 49 mengatakan “penelitian
survei merupakan penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi
tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis”. Fraenkel dan Wallen 1993 dalam
Arifin 2014: 64 menjelaskan “penelitian survei merupakan penelitian dengan mengumpulkan informasi dari suatu sampel dengan menayakan melalui angket
atau wawancara untuk menggambarkan berbagai aspek dari populasi”. David Kline 1980 dalam Sugiyono 2014: 12 menjelaskan
“pada metode survei ini tidak memerlukan kelompok kontrol seperti halnya pada metode
eksperimen, namun generalisasi yang dilakukan bisa lebih akurat bila digunakan
60 sampel yang representatif”. Tujuan dari penelitian survei adalah untuk mengetahui
karakteristik populasi melalui sampel yang dipilih menjadi responden Musfiqon 2012: 68. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dimana data
yang diperoleh dari sampel populasi penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan lalu diinterpretasikan.
Penelitian ini menggunakan model analisis regresi sederhana dan berganda. Model analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui arah
hubungan antar dua variabel yaitu variabel bebas X
1
dengan variabel terikat Y. Analisis regresi berganda dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa variabel-
variabel yang diteliti memiliki hubungan yang fungsional, atau hubungan sebab- akibat kausal antara dua variabel bebas X
1
dan X
2
dengan satu variabel terikat Y. Pada penelitian ini terdapat dua variabel bebas independen dan satu
variabel terikat dependen. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh supervisi akademik dan iklim kerja terhadap kinerja guru sekolah dasar se-Dabin II
Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Gambaran mengenai desain penelitian yang akan digunakan, dikutip dari Sugiyono 2014: 70.
Gambar 3.1 Desain Penelitian X
1
X
2
Y
r
1
r
2
R
61 Keterangan:
X
1
: supervisi akademik kepala sekolah X
2
: iklim kerja Y
: kinerja guru
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian