138 pengaruh iklim kerja terhadap kinerja guru, dan hasil uji pengaruh supervisi
akademik kepala sekolah dan iklim kerja terhadap kinerja guru. Berikut penjelasannya.
4.2.4.1 Hasil Uji Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah terhadap
Kinerja Guru
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Melalui analisis regresi sederhana dapat diketahui hubungan
antara supervisi akademik kepala sekolah dengan kinerja guru, mengetahui persentase pengaruh yang terjadi antara supervisi akademik kepala sekolah
terhadap kinerja guru. Setelah persamaan regresi diketahui, maka hasil pengujian hipotesis dapat diketahui melalui uji koefisiensi regresi sederhana uji t dan uji
signifikansi. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah supervisi akademik kepala sekolah secara signifikan berpengaruh atau tidak terhadap kinerja guru.
Sehingga dapat diketahui apakah supervisi akademik kepala sekolah X
1
secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja guru Y.
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, nilai t
hitung
variabel Supervisi akademik kepala sekolah sebesar 5,520 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,000. Pada variabel Supervisi akademik kepala sekolah t
hitung
t
tabel
yaitu 5,520 1,989. Karena nilai t
hitung
t
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa Ho
1
ditolak dan H
a1
diterima, artinya secara signifikan Supervisi akademik kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru. T
hitung
bernilai positif artinya Supervisi akademik kepala sekolah berpengaruh positif terhadap kinerja guru.
Kemudian nilai signifikansi pada tabel Coefficient menunjukkan nilai sebesar 0,000. Kriteria pengujian berdasarkan signifikansi, jika signifikansi 0,05 maka
139 H
o1
diterima, jika signifikansi 0,05 maka H
o1
ditolak. Berdasarkan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,000 0,05 maka H
o1
ditolak dan H
a1
diterima. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahwa
hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan antara supervisi akademik kepla sekolah terhadap kinerja guru
terbukti atau Hipotesis pertama H
a1
diterima
. Artinya temuan tersebut membuktikan bahwa melalui peningkatan Supervisi akademik akan mampu meningkatkan kinerja guru.
Berdasarkan hasil perhitungan uji koefisien determinasi R
2
antara supervisi akademik kepala sekolah X
1
terhadap kinerja guru Y diperoleh hasil sebesar 0,269 atau 26,9. Artinya supervisi akademik kepala sekolah sebagai
variabel independen pertama memberikan sumbangan pengaruh terhadap kinerja guru sebesar 26,9. Sementara itu, berdasarkan hasil analisis korelasi sederhana
R diperoleh angka R sebesar 0,518. Karena nilai korelasi sederhana terletak diantara 0,40
– 0,599, dapat dikatakan bahwa terjadi hubungan yang sedang antara supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru.
4.2.4.2 Hasil Uji Pengaruh Iklim Kerja terhadap Kinerja Guru