107 regresi linier yang hanya melibatkan dua variabel, yaitu satu variabel independen
dan satu variabel dependen. Analisis regresi linier sederhana ini digunakan untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik kepala sekolah X
1
terhadap kinerja guru Y serta pengaruh iklim kerja X
2
terhadap kinerja guru. untuk menghitung analsisis regresi linier sederhana menggunakan bantuan SPSS versi 20. Langkah-
langkah yang dilakukan untuk analisis regresi linier sederhana adalah Analyze- Regression - Linear
lalu Ok.
4.1.4.1 Persamaan Regresi Linier dari Supervisi Akademik X
1
terhadap Kinerja Guru Y
Dalam penelitian ini supervisi akademik dalam penelitian ini sebagai variabel bebas 1 X
1
dan kinerja guru sebagai variabel terikat Y. Perhitungan persamaan regresi linier X
1
dan Y digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen. Perhitungan persamaan regresi linier X
1
dan Y tertera pada tabel 4.11 berikut.
Tabel 4.11 Hasil Analisis Rergresi Linier X
1
terhadap Y
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant 58,380
8,602 6,787
,000 X
1
,446 ,081
,518 5,520
,000 1,000
1,000
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS 20
Hasil output analisis regresi sederhana 1 dapat dijelaskan melalui rumus persamaan regresi sederhana sebagai berikut.
108
= a + bX
Keterangan: = variabel dependen nilai yang diprediksikan
a = konstan nilai
apabila X = 0 b
= koefisien regresi nilai peningkatan atau penurunan variabel yang didasarkan variabel X
X = variabel independen
Berdasarkan hasil persamaan regresi sederhana pada tabel Coefficient diperoleh nilai konstanta a sebesar 58,380 dan nilai nilai koefisien regresi b
sebesar 0,446. Nilai a merupakan besarnya nilai Y apabila nilai X = 0, sedangkan nilai b adalah nilai koefisien regresi Y atas X. Hasil perhitungan regresi sederhana
menggambarkan hubungan variabel X dengan Y, hasil persamaannya dapat dilihat sebagai berikut.
Y’ = a + bX Y’ = 58,380+ 0,446X
Dari persamaan tersebut dapat diketahui nilai konstanta sebesar 58,380 artinya jika supervisi akademik kepala sekolah X
1
nilainya sebesar 0, maka kinerja guru Y nilainya positif yaitu sebesar 58,380. Kemudian koefisien regresi
supervisi akademik kepala sekolah X
1
sebesar 0,446, artinya jika supervisi akademik kepala sekolah X
1
mengalami kenaikan sebesar 1satuan, maka kinerja guru Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,446 satuan. Koefisien bernilai
positif artinya terjadi hubungan positif antara supervisi akademik kepala sekolah dengan kinerja guru, semakin baik pelaksanaan supervisi akademik kepala
sekolah maka semakin baik pula kinerja guru.
109
4.1.4.2 Persamaan Regresi Linier dari Iklim Kerja terhadap Kinerja Guru