2. Desain Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto, dkk 2008: 16 dalam penelitian ini
terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Adapun desain untuk
masing-masing tahap adalah sebagai berikut
.
Gambar 2. Desain Penelitian Tindakan Kelas Suharsimi Arikunto, dkk, 2008: 16
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas X AK SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Siswa yang menjadi subjek penelitian
berjumlah 17 siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X AK SMK
Muhammadiyah 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015 melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make a Match.
Perencanaan
SIKLUS I
Pengamatan Perencanaan
SIKLUS II
Pengamatan Refleksi
Pelaksanaan
Refleksi
?
Pelaksanaan
D. Definisi Operasional
1. Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make a Match
Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make a Match adalah model pembelajaran kooperatif yang dilaksanakan dengan siswa mencari
pasangan kartu yang dipegangnya sambil mempelajari suatu konsep atau topik tertentu dalam suasana yang menyenangkan. Teknik ini dilaksanakan
dengan menyesuaikan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dalam KTSP, yaitu eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
Adapun pelaksanaan teknik make a match adalah sebagai berikut. a. Pembentukan kelompok diskusi
Pembentukan kelompok didasarkan pada motivasi dan prestasi siswa. Masing-masing kelompok terdiri dari siswa yang heterogen,
yaitu ada yang memiliki motivasi tinggi dan rendah. Berdasarkan prestasi, dalam satu kelompok terdiri dari siswa yang prestasinya
rendah dan siswa yang prestasinya tinggi. b. Siswa mengerjakan LKS secara individu dalam kelompok dengan
berdiskusi Guru membagikan LKS mengenai perusahaan dagang dan jurnal
penyesuaian perusahaan dagang kepada masing-masing siswa kemudian siswa mengerjakan LKS dengan berdiskusi bersama
kelompoknya.