Pembelajaran Akuntansi Belajar dan Pembelajaran
kelakuan yang kita amati dan untuk memperkirakan kelakuan-kelakuan lain pada seseorang.
2 Kita menentukan karakter dari proses ini dengan melihat petunjuk-petunjuk dari tingkah lakunya.
Apakah petunjuk-petunjuk
dapat dipercaya,
dapat dilihat
kegunaannya dalam memperkirakan dan menjelaskan tingkah laku lainnya.
Berdasarkan beberapa pengertian motivasi di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah daya penggerak yang
menimbulkan keinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan. Sedangkan motivasi belajar akuntansi adalah daya
penggerak yang menimbulkan keinginan seseorang untuk melakukan kegiatan belajar akuntansi. Semakin baik motivasi
dalam belajar maka akan semakin berhasil pembelajaran yang dilakukan. Motivasi akan menentukan kualitas dan kuantitas siswa
dalam melakukan kegiatan belajar.
2 Fungsi Motivasi
Oemar Hamalik 2011: 161 juga menjelaskan bahwa fungsi motivasi meliputi berikut ini.
1 Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi maka tidak akan timbul sesuatu
perbuatan seperti belajar. 2 Motivasi
berfungsi sebagai
pengarah. Artinya
mengarahkan perbuatan kepencapaian tujuan yang diinginkan.
3 Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan
menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Sehubungan bahwa motivasi mempengaruhi adanya kegiatan, Sardiman 2014: 85 menyatakan bahwa ada tiga fungsi motivasi,
yaitu sebagai berikut. 1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai
penggerak atau motor yang melepas energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap
kegiatan yang akan dikerjakan.
2 Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat
memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan- perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna
mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan- perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Seseorang siswa yang akan menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan
belajar dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau baca komik, sebab tidak serasi
dengan tujuan.
Berdasarkan beberapa pendapat mengenai fungsi motivasi dapat disimpulkan bahwa fungsi motivasi adalah sebagai
pendorong seseorang melakukan suatu perbuatan, sebagai penentu arah perbuatan, dan sebagai penyeleksi perbuatan.
3 Jenis-jenis Motivasi
Oemar Hamalik 2011: 162-163 membagi jenis motivasi menjadi dua, yaitu 1 motivasi intrinsik dan 2 motivasi
ekstrinsik. a Motivasi intrinsik adalah motivasi yang tercakup di
dalam situasi belajar dan memenuhi kebutuhan dan tujuan-tujuan
murid. Motivasi
ini adalah
yang sebenarnya timbul dalam diri siswa sendiri, misalnya
keiginan untuk
mendapat keterampilan
tertentu,