pada saat proses belajar siswa akan mengaitkan pengetahuan baru yang diterima dengan pengetahuan yang telah dimilikinya. Dari beberapa
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai, sikaptingkah
laku yang merupakan hasil dari pengaitan pengetahuan dengan pengalaman yang bersifat relatif dan konstan.
b. Hakekat Pembelajaran
Istilah pembelajaran memiliki hakikat perencanaan atau perancangan desain sebagai upaya untuk membelajarkan siswa
Hamzah B. Uno, 2010: 2. Rusman berpendapat bahwa pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri atas berbagai komponen yang
saling berhubungan satu dengan yang lain Rusman, 2012: 1. Komponen tersebut berupa guru, siswa, media, sarana dan lingkungan
yang saling terkait. Apabila semua komponen pembelajaran dapat dikelola dengan baik maka proses pembelajaran akan berjalan secara
efektif. Menurut Rusmono 2012: 6, pembelajaran merupakan suatu upaya untuk menciptakan suatu kondisi bagi terciptanya suatu kegiatan
belajar yang memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar yang memadai.
Dalam hubungan pembelajaran sebagai sebuah sistem, Wina Sanjaya 2013: 52-57 menjelaskan beberapa faktor yang berpengaruh
terhadap sistem pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
1 Faktor Guru Guru
merupakan komponen
penting dalam
mengimplementasikan suatu strategi pembelajaran yang telah dibuat, karena guru adalah pihak yang melaksanakan strategi
tersebut di dalam proses pembelajaran. Selain itu, guru juga komponen yang berhadapan langsung dengan siswa yang
merupakan subjek belajar. 2 Faktor Siswa
Siswa adalah organisme yang unik yang berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya. Proses pembelajaran dipengaruhi
oleh perkembangan siswa yang tidak sama. Selain itu, dalam suatu kelas karakteristik siswa juga berbeda-beda.
3 Faktor Sarana dan Prasarana Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara
langsung terhadap kelancaran proses pembelajaran, misalnya media pembelajaran, alat-alat pelajaran, perlengkapan sekolah dan lain
sebagainya. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang secara tidak
langsung dapat
mendukung keberhasilan
proses pembelajaran.
4 Faktor Lingkungan Ada dua faktor yang mempengaruhi, yaitu 1 Faktor
organisasi kelas yang meliputi jumlah siswa dalam satu kelas; 2 Faktor iklim sosial-psikologis, maksudnya adalah hubungan antara
orang yang terlibat dalam proses pembelajaran dan dapat terjadi secara internal maupun eksternal, misalnya antara siswa dengan
siswa atau guru dengan siswa. Dari beberapa pengertian di atas dapat diismpulkan bahwa
pembelajaran merupakan interaksi antara komponen-komponen pembelajaran untuk menciptakan suatu kondisi belajar yang
memungkinkan siswa memperoleh pengalamann yang memadai.
c. Pembelajaran Akuntansi
Definisi akuntansi menurut para ahli dalam Dwi Harti, 2011: 5 antara lain :
a. Menurut American Accounting Association AAA, akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan
informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi pihak pemakai
informasi.
b. Menurut American Institute of Certified Public Accountant AICPA, akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan,
dan peringkasan transaksi kejadian yang tepat berdaya guna dalam bentuk satuan uang dan penafsiran hasil proses tersebut.
c. Menurut Niswonger, Fess, dan Warren yang diterjemahkan oleh Merianus Sinaga, akuntansi adalah proses mengenali,
mengukur, dan mengomunikasikan informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh
pemakai informasi yang bersangkutan.
Dalam arti luas, akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi dari informasi-informasi ekonomi untuk menghasilkan
pertimbangan dan keputusan-keputusan dari pemakai informasi tersebut. Warren, Reeve, Fess 2005: 10 secara umum mendefinisikan
akuntansi sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada