Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN

Penafsiran koefisien korelasi digunakan kriteria sebagai berikut. 0,81 - 1,00 = sangat tinggi 0,61 - 0,80 = tinggi 0,41 - 0,60 = cukup 0,21 - 0,40 = rendah 0,00 - 0,20 = sangat rendah Zainal Arifin, 2012: 257 3. Tingkat Kesukaran Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index Suharsimi Arikunto, 2012: 223. Rumus untuk mencari tingkat indeks kesukaran adalah sebagai berikut. Dimana: P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = jumlah seluruh siswa peserta tes Suharsimi Arikunto, 2012: 223 Indeks kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut. P 0,00 – 0,30 = sukar P 0,31 – 0,70 = sedang P 0,71 – 1,00 = mudah Suharsimi Arikunto, 2012: 225 4. Daya Pembeda Perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belumkurang menguasai kompetensi dengan kriteria tertentu Zainal Arifin, 2012: 273. Rumus untuk menentukan daya pembeda indeks diskriminasi adalah sebagai berikut. Dimana: J = jumlah peserta tes J A = banyaknya peserta kelompok atas J B = banyaknya peserta kelompok bawah B A = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar B B = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar P A = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar ingat, P sebagai indeks kesukaran P B = proporsi kelompok bawah yang menjawab benar Suharsimi Arikunto, 2012: 228-229 Klasifikasi daya pembeda adalah sebagai berikut. D : 0,00 – 0,20 : jelek poor D : 0,21 – 0,40 : cukup satistifactory D : 0,41 – 0,70 : baik good D : 0,71 – 1,00 : baik sekali excellent D : negatif : semua tidak baik dibuang Suharsimi Arikunto, 2012: 232 5. Pola Jawaban Soal Pola jawaban soal adalah distribusi testee dalam hal menentukan pilihan jawaban pada soal bentuk pilihan ganda Suharsimi Arikunto, 2012: 233. Pola jawaban soal ini dapat dilihat dari fungsi pengecoh. Sebuah pengecoh dapat dikatakan baik apabila paling sedikit dipilih oleh 5 testee Suharsimi Arikunto, 2012: 234. Instrumen tes dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan software Anates Versi 4.0.9.

H. Prosedur Penelitian

Dalam pelaksanaannya, penelitian ini melibatkan guru mata pelajaran akuntansi yang mengajar kelas X AK SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Siklus I

a. Perencanaan Planning Dalam tahap ini peneliti merencanakan metode pembelajaran dan menentukan teknik yang akan diterapkan. Setelah itu peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai silabus kompetensi keahlian akuntansi SMK Muhamadiyah 2 Yogyakarta yaitu pada mata pelajaran menyusun laporan keuangan, membuat administrasi pembelajaran yang diperlukan, angket dan lembar observasi. Materi yang akan dipelajari pada siklus I adalah Pengertian perusahaan dagang, ciri-ciri perusahaan dagang, akun dalam perusahaan dagang, sistem pencatatan persediaan perusahaan dagang, syarat penyerahan barang, syarat pembayaran, dan tahap pencatatan dalam siklus akuntansi perusahaan dagang. Kegiatan dalam perencanaan ini sesuai dengan apa yang dipaparkan oleh Suharsimi Arikunto 2008 : 17, “Dalam tahap perencanaan peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan ”. b. Pelaksanaan Tindakan Acting “Tahap 2 dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas .” Suharsimi Arikunto, 2008: 18. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan tahap kegiatan sebagai berikut. 1 Kegiatan Awal a Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam pada siswa dan berdo ’a. b Guru mengabsen peserta didik c Guru memberikan apersepsi dikaitkan dengan tujuan pembelajaran. d Guru menyampaikan topik materi yang akan dibahas e Guru memberikan soal pretest untuk mengukur kemampuan awal peserta didik sebelum pembelajaran 2 Kegiatan Inti a Eksplorasi 1 Peserta didik diminta memaparkan pengetahuannya mengenai perusahaan dagang melalui berbagai sumber 2 Peserta didik diminta memaparkan pengetahuannya tentang sistem pencatatan pada perusahaan dagang melalui berbagai sumber 3 Peserta didik diminta memaparkan pengetahuannya tentang syarat pembayaran dalam kegiatan jual beli barang dagang melalui berbagai sumber 4 Peserta didik diminta mengulang menjelaskan siklus akuntansi perusahaan jasa tahap pencatatan yang telah