Kebutuhan Informasi Penyuluh Kabupaten Bogor berdasarkan Pengalaman Mengikuti Pelatihan

7.3.4. Kebutuhan Informasi Penyuluh Kabupaten Bogor berdasarkan Pengalaman Mengikuti Pelatihan

Pengalaman penyuluh dalam mengikuti berbagai kegiatan pelatihan diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih nantinya untuk petani. Berdasarkan data karakteristik penyuluh, secara keseluruhan penyuluh telah mengikuti pelatihan-pelatihan lebih dari delapan kali dalam setahun. Berikut data yang disajikan dalam Tabel 16 mengenai peringkat kebutuhan informasi penyuluh berdasarkan pengalaman mereka dalam mengikuti pelatihan. Tabel 16. Peringkat dan Rataan Skor Kebutuhan Informasi Penyuluh Kabupaten Bogor berdasarkan Pengalaman Mengikuti Pelatihan, Tahun 2011 No. Bidang Masalah Pengalaman Mengikuti Pelatihan 8 kali Rataan Skor Peringkat 1 Sub Sistem Penunjang pada Tanaman Pangan 2,97 1 2 Sub Sistem Penunjang pada Perkebunan 2,84 2 3 Sub Sistem Penunjang pada Peternakan 2,73 3 4 Sub Sistem penunjang pada Hortikultura 2,63 4 5 Sub Sistem Usaha Tani pada Tanaman Pangan 2,19 5 6 Sub Sistem Usaha Tani pada Perkebunan 2,06 6 7 Sub Sistem Usaha Tani pada Peternakan 1,96 7 8 Sub Sistem Agribisnis Hulu pada Tanaman Pangan 1,86 8 9 Sub Sistem Usaha tani pada Hortikultura 1,79 9 10 Sub Sistem Agribisnis Hilir pada Tanaman Pangan 1,68 10 11 Sub Sistem Agribisnis Hulu pada Perkebunan 1,66 11 12 Sub Sistem Agribisnis Hulu pada Peternakan 1,55 12 13 Sub Sistem Agribisnis Hilir pada Perkebunan 1,54 13 14 Sub Sistem Agribisnis Hulu pada Hortikultura 1,46 14 15 Sub Sistem Agrbisnis Hilir pada Peternakan 1,44 15 16 Sub Sistem Agribisnis Hilir pada Hortikultura 1,35 16 Berdasarkan Tabel 16 dapat dijelaskan bahwa bidang masalah yang paling dibutuhkan dan diprioritaskan oleh penyuluh yang telah mengikuti pelatihan lebih dari delapan kali adalah pada bidang masalah sub sistem penunjang pada tanaman pangan dengan rataan skor sebesar 2,97. Sedangkan bidang masalah yang dianggap kurang penting oleh penyuluh adalah pada bidang masalah sub sistem agribisnis hilir pada hortikultura dengan rataan skor sebesar 1,35. Saat ini penyuluh yang berada di wilayah Kabupaten tidak hanya berfokus kepada budidaya tetapi lebih kepada kebijakan-kebijakan, lembaga-lembaga, maupun jasa layanan pendukung untuk mendorong pertanian yang ada di wilayah cakupan Kabupaten Bogor.

7.3.5. Kebutuhan Informasi Penyuluh Kabupaten Bogor berdasarkan Bidang Tugas Penyuluhan