76
cabang ketiga di Jl. Tebet barat dalam, Jakarta selatan dan membuka cabang keempat di Jl. Tirto agung No. 24 Tembalang, Semarang. Kedua cabang tersebut
didirikan oleh investor yang bermitra dengan Martabak House Restaurant. Dalam waktu dekat, Martabak House Restaurant akan membuka cabang kelima di
Provinsi Bali dan cabang keenam di kota Bandung, Jawa Barat.
5.2. Visi dan Misi Perusahaan
Visi dari Martabak House Restaurant yaitu menjadi market leader sebagai restoran martabak modern di tiap kota propinsi di Indonesia dengan memberikan
suatu pelayanan yang sempurna, tidak hanya dalam hal produk menu yang dihasilkan akan tetapi dalam hal pelayanan kepada konsumen, Adapun misi yang
diusung oleh Martabak House Restaurant yaitu : 1.
Meningkatkan Sumber Daya Manusia SDM untuk menunjang pelayanan kepada konsumen.
2. Memberikan kepuasan yang sempurna kepada konsumen.
3. Membuka lapangan pekerjaan.
4. Membuka peluang franchise Martabak House Restaurant.
Visi dan misi tersebut menjadi pedoman Martabak House Restaurant dalam menjalankan operasionalnya.
5.3. Struktur Organisasi Restoran
Martabak House Restaurant merupakan suatu badan usaha yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman. Untuk menjalankan kegiatan usahanya,
pihak restoran membentuk struktur dan susunan organisasi yang telah disetujui. Berdasarkan kebijakan perusahaan, setiap jabatan memiliki tugas yang berbeda.
Berikut struktur organisasi Martabak House Restaurant Gambar 8.
77
Keterangan : = garis perintah
= garis koordinasi
Gambar 8. Struktur Organisasi Martabak House Restaurant Pandega Marta Sleman
Yogyakarta Sumber:
Martabak House Restaurant Pandega Marta Sleman Yogyakarta
Berdasarkan Gambar 8, berikut tugas dari masing-masing jabatan yang terdapat di Martabak House Restaurant.
1 Pemilik :
a Sebagai evaluator dan controller. b Mengambil keputusan tertinggi yang berkaitan dengan perusahaan restoran.
c Menjaga koordinasi dari divisi operasional, divisi keuangan, divisi SDM, dan divisi pemasaran.
2 Manajer Pemasaran :
a Merumuskan persyaratan franchise. b Merencanakan program pemasaran.
c Merumuskan strategi pemasaran. 3
Manajer Operasional : a Berkoordinasi dengan manajer divisi lain.
Pemilik Paulus Gunawan
Manajer SDM
Manajer Operasional
Manajer Pemasaran
Manajer Keuangan
Captain Kitchen
Supervisor
Cashier Waiter
Bartender
78 b Menerima laporan mengenai kondisi barang dan persediaan bahan baku.
c Bertanggung jawab terhadap kelancaran operasional outlet. 4
Manajer Keuangan : a Berkoordinasi dengan manajer divisi lain.
b Membuat laporan keuangan perusahaan restoran per bulan. c Melakukan audit keuangan.
5 Manajer SDM :
a Berkoordinasi dengan manajer divisi lain. b Merumuskan syarat dan ketentuan dalam perekrutan karyawan baru bagi
perusahaan restoran. c Turun langsung dalam kegiatan wawancara untuk merekrut karyawan baru.
d Memberikan pelatihan terhadap karyawan. 6
Supervisor : a Mempersiapkan segala kebutuhan untuk produksi.
b Bertanggung jawab kepada manajer outlet mengenai karyawan. c Bertanggung jawab terhadap aktivitas pelayanan
d Mengontrol crew baik quantity maupun jadwal e Inovasi dalam pelayanan
f Memotivasi crew 7
Kitchen : a Membuat martabak ufo.
b Membuat steak martabak. 8
Captain : a Menjaga pelayanan agar tetap prima.
b Membantu supervisor dalam menyusun jadwal karyawan. c Memantau kerja karyawan.
9 Bartender :
a Membuat minuman untuk pengunjung. b Melakukan inovasi untuk minuman baru.
10 Pelayan : a Memberikan menu makanan dan minuman kepada konsumen.
b Mencatat menu makanan dan minuman yang dipesan konsumen. c Memberitahu menu makanan dan minuman yang telah dipesan konsumen ke
bagian dapur.
79 d Mengantar makanan dan minuman yang dipesan oleh konsumen dari bagian
dapurkoki ke konsumen di meja makan. e Memberikan daftar tagihan pesanan konsumen yang harus dibayar oleh
konsumen. f Membersihkan meja makan setelah konsumen selesai melakukan pembelian di
restoran. g Mencuci piring.
h Belanja kebutuhan restoran. 11 Kasir :
a Melakukan transaksi pembayaran pengunjung restoran. b Sebagai operator dalam menerima telepon.
Jam kerja karyawan per harinya adalah sebelas jam. Setiap karyawan berhak mendapatkan hari libur satu kali dalam sebulan dan bebas dalam
menentukan tanggal libur. Apabila karyawan ingin hari libur tambahan, maka akan dipotong sebesar 3 dari gaji karyawan tersebut.
5.4. Operasional Perusahaan