Kuadran I Prioritas Utama

107 yang dianggap sangat penting oleh konsumen. Perbaikan atribut tersebut tergantung dari posisi masing-masing variabel pada keempat kuadran.

1. Kuadran I Prioritas Utama

Kuadran ini memuat atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen namun pada kenyataannya kinerja dari atribut ini belum sesuai dengan yang diharapkan. Artinya tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen masih sangat rendah dan Martabak House Restaurant Pandega Marta perlu melakukan perbaikan terus menerus. Oleh karena itu atribut yang berada pada kuadran I harus menjadi prioritas utama bagi pihak perusahaan dalam perbaikan kinerja sehingga dapat memenuhi dan meningkatkan kepuasan konsumen. Berdasarkan penelitian di lapangan, atribut yang terdapat dalam kuadran I adalah sebagai berikut : a Harga Martabak Ufo yang ditawarkan Atribut harga Martabak Ufo yang ditawarkan Martabak House Restaurant Pandega Marta dirasa belum memuaskan bagi konsumen. Harga yang ditetapkan relatif tinggi untuk konsumen yang target pasarnya mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa secara umum atribut ini dinilai penting oleh konsumen, bahkan dinilai sangat penting oleh 27 orang konsumen. Hal tersebut sesuai dengan nilai rata-rata kepentingan Tabel 32. Namun hanya terdapat 36,67 persen 22 orang konsumen yang merasa puas dan 43,33 persen 26 orang konsumen yang merasa cukup puas. Bahkan terdapat sebanyak 13,33 persen 8 orang konsumen yang tidak puas terhadap atribut harga Martabak Ufo di Martabak House Restaurant Pandega Marta. Konsumen merasa tidak puas karena harga Maertabak Ufo dapat dikatakan relatif mahal. Dengan demikian, pihak Martabak House Restaurant Pandega Marta perlu meninjau ulang mengenai harga Martabak Ufo yang ditawarkan kepada konsumen, apakah harga tersebut sudah sesuai dengan biaya dan kualitas bahan baku Martabak Ufo yang digunakan serta porsi ukuran Martabak Ufo. Hal ini disebabkan konsumen merasa porsi ukuran Martabak Ufo kurang besar. 108 b Kecepatan Penyajian Kecepatan penyajian merupakan atribut untuk mengukur waktu yang dibutuhkan pramusaji Martabak House Restaurant Pandega Marta untuk memenuhi pesanan yang diinginkan konsumen. Rentang waktu yang menjadi ukuran kecepatan penyajian ini adalah dari konsumen memesan menu sampai dengan makanan dan minuman yang dipesan tersedia di depan konsumen dan siap disantap. Kecepatan penyajian ini menjadi sangat penting bagi konsumen karena kondisi konsumen yang sedang lapar dan keinginan mereka untuk segera memenuhi kebutuhan tersebut dengan makan. Berdasarkan hasil survey, konsumen memandang penting atribut ini namun pada kenyataannya konsumen belum puas terhadap kinerja atribut kecepatan penyajian. Permasalahan di lapangan terkait dengan kecepatan penyajian yaitu jumlah pramusaji yang terbatas. Jumlah pramusaji yang terbatas tersebut menyebabkan belum jelasnya pembagian tugas antara pramusaji sehingga beberapa tugas seperti mencatat makanan, mengantarkan pesanan, membereskan meja, dan kasir masih dikerjakan oleh seorang pramusaji saja. Kecekatan pramusaji yang masih kurang juga merupakan salah satu penyebabnya. Selain itu, kecepatan staff di dapur atau kitchen dalam membuat makanan dirasa masih kurang cepat sehingga hal tersebut juga berpengaruh terhadap kecepatan pramusaji dalam mengantarkan pesanan makanan dan minuman. c Kesigapan Pihak Restoran dalam Merespon Keluhan Kesigapan pihak restoran dalam merespon keluhan dalam penelitian ini adalah bagaimana pihak restoran dapat dengan cepat dan tanggap melihat masalah yang terjadi dan langsung merespon dengan cepat. Kesigapan pihak restoran dalam merespon keluhan merupakan hal yang penting karena konsumen akan merasa puas terhadap pembelian yang dilakukan jika pihak restoran merespon secara cepat dan tepat ketika konsumen menghadapi masalah dalam menikmati hidangan. Masih adanya konsumen yang tidak puas terhadap atribut atau masih rendahnya nilai kinerja atribut ini disebabkan pihak restoran belum sigap dalam menghadapi keluhan konsumen. Ketidaksigapan tersebut dapat 109 dilihat dari ketidakpedulian pramusaji dalam merespon keluhan konsumen sehingga konsumen merasa kecewa. Hal ini sering kali terjadi pada saat kondisi restoran sedang ramai. Oleh karena itu, pihak Martabak House Restaurant Pandega Marta perlu segera memperbaiki kinerja atribut ini untuk meningkatkan kepuasan konsumen sehingga tidak ada lagi keluhan negatif yang pada akhirnya dapat membuat citra buruk bagi Martabak House Restaurant Pandega Marta. Salah satunya adalah dengan menempatkan captain area yang bertugas hanya untuk memantau kondisi restoran, sehingga jika ada konsumen yang memberikan keluhan dapat direspon dengan cepat dan tepat. d Keamanan Restoran Keamanan suatu restoran sangat diperlukan untuk menjaga konsumen dari tindak kejahatan atau hal-hal yang tidak diinginkan. Manfaat keamanan suatu restoran dapat dirasakan konsumen jika konsumen terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pencurian sepeda motor ketika mengunjungi Martabak House Restaurant Pandega Marta. Berdasarkan hasil penelitian ini, masih ada konsumen yang merasa tidak puas dengan keamanan Martabak House Restaurant Pandega Marta. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya tukang parkir di area restoran untuk menjaga kendaraan pengunjung. Mayoritas konsumen yang datang adalah dengan membawa kendaraan sendiri, sehingga ada rasa khawatir pada konsumen saat makan di Martabak House Restaurant Pandega Marta. Dengan demikian pihak Martabak House Restaurant Pandega Marta perlu memperhatikan keamanan restoran demi kepuasan konsumen saat menikmati hidangan yang ditawarkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menyediaan jasa parkir resmi oleh Martabak House Restaurant Pandega Marta yang dapat menjaga kendaran pengunjung Martabak House Restaurant Pandega Marta. e Kebersihan Ruang Makan Kebersihan ruangan makan dalam penelitian ini merupakan tingkat kebersihan di ruang makan Martabak House Restaurant Pandega Marta baik di meja, kursi ataupun lantai, sehingga berpengaruh terhadap minat 110 pelanggan untuk melakukan pembelian di restoran. Kebersihan dan kerapihan ruangan restoran akan memunculkan tanggapan bagi konsumen bahwa jika restoran bersih dan rapi, maka makanan dan minuman yang disajikan mungkin juga bersih dan higienis. Konsumen merasa puas jika ruangan restoran sangat bersih, rapi, wangi sehingga konsumen ingin kembali lagi ke restoran untuk melakukan pembelian dan konsumen tidak puas jika ruangan restoran sangat tidak bersih dan tidak rapi sehingga konsumen enggan kembali lagi ke restoran. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat sebanyak lebih dari 50 persen 35 orang konsumen menganggap bahwa atribut kebersihan ruangan restoran sangat penting. Namun, tingkat kinerja restoran dinilai oleh 40 persen 27 orang konsumen hanya merasa cukup puas. Bahkan ada 5 persen 3 orang merasa tidak puas dengan kebersihan ruang makan Martabak House Restaurant Pandega Marta. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya kotoran atau debu di atas meja makan dan lantai. Sehingga membuat konsumen sedikit terganggu dengan adanya kotoran tersebut. Hal tersebut perlu ditindaklanjuti secara serius oleh Martabak House Restaurant Pandega Marta. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan memasang kaca atau plastik pada bagian luar restoran karena lokasi restoran yang menghadap langsung ke jalan raya menyebabkan mudahnya debu masuk ke dalam restoran.

2. Kuadran II Pertahankan Prestasi

Dokumen yang terkait

Analisis Perilaku Konsumen Martabak Air Mancur Bogor (Kasus Di Cabang Jl.Pajajaran Dan Cabang Jl.Sudirman)

2 25 112

Analisis kepuasan, loyalitas, dan preferensi konsumen martabak air mancur Bogor

4 50 126

PERLINDYAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PADA MAKANAN YANG MENGGUNAKAN PEWARNA TEKSTIL DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 13

PENDAHULUAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PADA MAKANAN YANG MENGGUNAKAN PEWARNA TEKSTIL DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 23

PENUTUP PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PADA MAKANAN YANG MENGGUNAKAN PEWARNA TEKSTIL DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 7 8

Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan PDAM Tirtadharma Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta : studi kasus pada karyawan PDAM Tirtadharma Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 136

Pengaruh lingkungan fisik, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen : studi kasus pada konsumen Waroeng Steak and Shake cabang Sleman, Yogyakarta.

1 6 178

Studi Kasus pada SMA Swasta Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

0 0 153

Analisis kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen - USD Repository

0 0 119

Pengaruh lingkungan fisik, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen : studi kasus pada konsumen Waroeng Steak and Shake cabang Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 1 176