89
VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP MARTABAK UFO
Keputusan konsumen menurut Engel, et al 1995 tidak muncul begitu saja melainkan melalui suatu proses yang terdiri dari lima tahapan, yaitu 1
pengenalan kebutuhan, 2 pencarian informasi, 3 evaluasi alternatif, 4 pembelian, dan 5 hasil pembelian. Penelitian ini juga berusaha menganalisis
bagaimana proses tersebut terjadi pada konsumen Martabak House Restaurant Pandega Marta. Usaha ini dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan
yang berhubungan dengan setiap tahapan dalam proses keputusan pembelian konsumen.
6.1. Pengenalan Kebutuhan
Tahap pertama dalam proses pengambilan keputusan konsumen adalah pengenalan kebutuhan. Pengenalan kebutuhan pada hakikatnya bergantung pada
berapa banyak ketidaksesuaian yang ada diantara keadaan aktual konsumen sekarang dengan keadaan yang diinginkan konsumen. Untuk mempelajari proses
pengenalan kebutuhan konsumen Martabak House Restaurant Pandega Marta, diperlukan adanya informasi yang cukup tentang motivasi serta manfaat yang
dicari konsumen dalam mengunjungi restoran tersebut. Pada penelitian ini informasi yang berkaitan dengan proses pengenalan kebutuhan meliputi
alasanmotivasi dan manfaat.
6.1.1. AlasanMotivasi
Berdasarkan kuesioner dan hasil wawancara dengan konsumen, mencari menu yang khasunik merupakan alasan sebagian besar konsumen dalam
memutuskan untuk makan di luar yaitu sebesar 70 persen. Pada umumnya konsumen cenderung tertarik dengan menu yang khasunik yang ditawarkan oleh
berbagai tempat kuliner sehingga ada keinginan untuk mengunjungi atau mencoba menu khas unggulan yang disediakan oleh tempat-tempat kuliner tersebut. Alasan
terbesar kedua adalah sekedar ingin mencoba sebesar 18,33 persen. Konsumen tersebut ingin mencoba karena nama Martabak Ufo yang unik sehingga membuat
90
konsumen penasaran ingin memcoba. Alasan lainnya menempati urutan ketiga dengan 10 persen, dan mencari tempat yang nyaman sebesar 1,67 persen. Sebaran
konsumen berdasarkan alasanmotivasi untuk makan di luar rumah dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15. Sebaran Konsumen Berdasarkan Alasan Untuk Makan di Luar Rumah
Motivasi untuk makan di luar rumah Jumlah
orang Persentase
Sekedar ingin mencoba menu baru 11
18,33 Sebagai gaya hidup
Mencari menu yang khasunik 42
70,00 Mencari tempat yang nyaman
1 1,67
Lainnya 6
10,00 Total
60 100
6.1.2. Manfaat Makan di Luar
Tabel 16 menyajikan data sebaran konsumen berdasarkan manfaat yang dicari para konsumen sebelum mengambil keputusan untuk makan di luar rumah.
Sebanyak 39 orang 65 persen konsumen memilih manfaat mudahtidak repot. Sementara manfaat sebagai pemenuhan gizi dipilih oleh 4 orang 6,67 persen.
Manfaat sebagai makanan utama dan sebagai simbol status sosial prestise dipilih masing-masing oleh 2 orang 3,33 persen. Selain itu, sebanyak 13 orang 21,67
persen menuliskan sendiri manfaat-manfaat yang mereka cari dari kegiatan makan di luar rumah.
Banyaknya konsumen yang memilih manfaat mudahtidak repot
disebabkan mayoritas konsumen Martabak House Restaurant Pandega Marta adalah anak kost sehingga mereka tidak memiliki waktu yang cukup banyak untuk
memasak dan lebih memilih untuk makan di luar rumah.
Tabel 16. Sebaran Konsumen Berdasarkan Manfaat Makan di Luar Rumah
Manfaat yang dicari dari makan di luar rumah Jumlah
orang Persentase
Sebagai makanan utama 2
3,33 Mudahtidak repot
39 65,00
Pemenuhan gizi 4
6,67 Simbol status sosial prestise
2 3,33
Lainnya 13
21,67 Total
60 100
91
6.2. Pencarian Informasi