84
Martabak House Restaurant Pandega marta dengan cara membersihkan restoran pada pagi hari dan malam hari.
5.7. Karakteristik Umum Konsumen
Konsumen yang dipilih adalah konsumen Martabak House Restaurant Pandega Marta yang berada di lokasi penelitian pada saat dilaksanakan survey.
Jumlah konsumen yang diambil adalah sebanyak 60 orang. Karakteristik umum konsumen dapat dijelaskan dengan variabel usia, jenis kelamin, alamat atau
domisili, pendidikan terakhir, pekerjaan, rata-rata pendapatan per bulan uang saku per bulan bagi pelajar atau mahasiswa, dan status pernikahan.
5.7.1. Usia
Mayoritas konsumen di Martabak House Restaurant Pandega Marta adalah konsumen yang relatif muda. Pada Tabel 8 dapat dilihat bahwa konsumen
yang berusia 17-23 tahun sebanyak 43 orang 71,67 persen diikuti oleh usia 25- 30 tahun sebanyak 10 orang 16,67 persen. Kemudian sebanyak masing-masing 3
orang 5 persen untuk usia 31-40 tahun dan 41-50 tahun. Untuk usia 50 tahun terdapat 1 orang 1,66 persen. Hal ini disebabkan karena pada umumnya
konsumen yang datang adalah mahasiswa yang berusia muda yang kebanyakan dari mereka adalah anak kost yang lebih sering makan di luar rumah. Selain itu,
orang muda cenderung untuk mencoba hal-hal baru dan mudah terpengaruh oleh iklan maupun ajakan teman, sedangkan orang yang berumur lebih tua cenderung
sebaliknya.
Tabel 8. Sebaran Usia Konsumen Martabak House Restaurant Pandega Marta
Usia tahun Jumlah orang
Persentase 17-23
43 71,67
24-30 10
16,67 31-40
3 5,00
41-50 3
5,00 50
1 1,66
Total 60
100
85
5.7.2. Jenis Kelamin
Konsumen Martabak House Restaurant Pandega Marta didominasi oleh kaum perempuan yaitu sebanyak 37 orang 61,67 persen seperti yang dapat
dilihat pada Tabel 9. Lebih banyaknya perempuan dibandingkan laki-laki dikarenakan perempuan cenderung memiliki tingkat preferensi terhadap apa yang
dikonsumsi lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.
Tabel 9. Sebaran Jenis Kelamin Konsumen Martabak House Restaurant
Pandega Marta Jenis Kelamin
Jumlah orang Persentase
Laki-Laki 23
38,33 Perempuan
37 61,67
Total 60
100
5.7.3. Domisili
Konsumen yang datang ke Martabak House Restaurant Pandega Marta umumnya didominasi oleh orang yang berdomisili di Yogyakarta yaitu sebanyak
54 orang 90 persen. Hal ini dikarenakan tempat tinggal konsumen dekat dengan Martabak House Restaurant Pandega Marta. Selain itu, banyaknya tempat kost
disekitar lokasi restoran menyebabkan Martabak House Restaurant Pandega Marta banyak dikunjungi oleh mahasiswa. Namun, ada juga konsumen yang
berasal dari luar Yogyakarta seperti Jakarta, Bandung dan Banten yang berjumlah 6 orang 10 persen. Konsumen dari luar Yogyakarta ini umumnya datang ke
Martabak House Restaurant Pandega Marta karena sedang berlibur ke Yogyakarta serta ajakan dari teman, kolega, ataupun saudaranya yang tinggal di
Yogyakarta.
Tabel 10 . Sebaran Domisili Konsumen Martabak House Restaurant
Pandega Marta
AlamatDomisili Jumlah orang
Persentase Yogyakarta
54 90,00
Luar Yogyakarta 6
10,00 Total
60 100
86
5.7.4. Tingkat Pendidikan
Pada Tabel 11, dapat dilihat bahwa konsumen Martabak House Restaurant Pandega Marta didominasi oleh orang yang mempunyai pendidikan SMA yaitu
sebanyak 36 orang 60 persen. Hal ini dikarenakan konsumen Martabak House Restaurant Pandega Marta adalah mahasiswa yang sedang menempuh jenjang
sarjana. Hal ini juga berarti bahwa konsumen Martabak House Restaurant Pandega Marta merupakan orang-orang yang berpendidikan terpelajar. Dengan
pendidikan yang semakin tinggi menyebabkan seseorang lebih mudah untuk menerima dan mempunyai keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru. Selain
itu, tingkat pendidikan yang tinggi akan mempengaruhi proses keputusan pembelian.
Tabel 11. Sebaran Jenis Tingkat Pendidikan Konsumen Martabak House
Restaurant Pandega Marta Pendidikan terakhir
Jumlah orang Persentase
SD SMP
3 5,00
SMA 36
60,00 Diploma
6 10,00
Sarjana 13
21,67 Pasca Sarjana
2 3,33
Total 60
100
5.7.5. Pekerjaan
Berdasarkan Tabel 12 terlihat bahwa sebagian besar konsumen adalah pelajarmahasiswa, yaitu sebanyak 45 orang 75 persen. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa umumnya pelajarmahasiswa lebih memilih makan di luar karena tidak memiliki banyak waktu untuk makan di rumah dan untuk memasak
sendiri. Selain itu, pelajarmahasiswa memilih makan di luar karena ingin mencari tempat dengan suasana berbeda sambil bersosialisasi. Alasan lainnya adalah letak
Martabak House Restaurant Pandega Marta yang tidak jauh dari lingkungan sekolah atau kampus.
87
Tabel 12. Sebaran Jenis Pekerjaan Konsumen Martabak House Restaurant
Pandega Marta Pekerjaan
Jumlah orang Persentase
PelajarMahasiswa 45
75,00 Pegawai Negeri Sipil PNS
3 5,00
Pegawai swasta 6
10,00 Wiraswasta
4 6,67
Pensiunan Ibu Rumah Tangga
Lainnya 2
3,33 Total
60 100
5.7.6. Pendapatan atau Uang Saku
Pendapatan atau uang saku rata-rata per bulan konsumen berkaitan erat dengan latar belakang pekerjaannya. Konsumen Martabak House Restaurant
Pandega Marta didominasi oleh orang yang memiliki pendapatan per bulan Rp 500.000,- - Rp 1.499.999,- yaitu sebanyak 35 orang 58,33 persen. Hal ini dapat
dikaitkan pada pembahasan sebelumnya bahwa konsumen Martabak House Restaurant Pandega Marta sebagian besar adalah pelajarmahasiswa.
Tabel 13. Sebaran PendapatanUang Saku Konsumen Martabak House
Restaurant Pandega Marta Pendapatan Rata-Rata Per Bulan
Jumlah orang Persentase
Rp 500.000 8
13,33 Rp 500.000 – Rp 1.499.999
35 58,33
Rp 1.500.000 – Rp 2.499.999 7
11,67 Rp 2.500.000 – Rp 3.499.999
5 8,33
Rp 3.500.000 – Rp 4.500.000 1
1,67 Rp 4.500.000
4 6,67
Total 60
100
5.7.7. Status Pernikahan
Pada Tabel 14 dapat dilihat bahwa sebanyak 51 orang 85 persen konsumen Martabak House Restaurant Pandega Marta berstatus belum menikah.
Hal ini disebabkan peluang orang yang belum menikah untuk makan dan beraktivitas di luar rumah lebih tinggi daripada orang yang sudah menikah, sesuai
dengan mayoritas umum konsumen Martabak House Restaurant Pandega Marta yang masih muda.
88
Tabel 14. Sebaran Status Pernikahan Konsumen Martabak House Restaurant
Pandega Marta Status Pernikahan
Jumlah orang Persentase
Belum Menikah 51
85,00 Menikah
9 15,00
Total 60
100
89
VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP MARTABAK UFO
Keputusan konsumen menurut Engel, et al 1995 tidak muncul begitu saja melainkan melalui suatu proses yang terdiri dari lima tahapan, yaitu 1
pengenalan kebutuhan, 2 pencarian informasi, 3 evaluasi alternatif, 4 pembelian, dan 5 hasil pembelian. Penelitian ini juga berusaha menganalisis
bagaimana proses tersebut terjadi pada konsumen Martabak House Restaurant Pandega Marta. Usaha ini dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan
yang berhubungan dengan setiap tahapan dalam proses keputusan pembelian konsumen.
6.1. Pengenalan Kebutuhan